Hati-hati! Inilah 6 Pemicu Ledakan 'Bom Waktu' Kasus Covid-19 di Indonesia yang Perlu Disadari Bersama

- 25 Mei 2021, 19:00 WIB
 Ilustrasi arus mudik. Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanudin Irwandy menuliskan analisisnya terkait pemicu ledakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Ilustrasi arus mudik. Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanudin Irwandy menuliskan analisisnya terkait pemicu ledakan kasus Covid-19 di Indonesia. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara.

Terakhir, momen libur Natal dan Tahun Baru yang menambah kasus harian sebanyak 37-78 persen dan 6-46 persen kasus kematian.

Hal yang perlu disadari adalah seluruh dampak kenaikan kasus ini terasa hingga minimal tiga pekan ke depan setelah liburan berlangsung.

Baca Juga: Dijuluki Orang Tertua di Negaranya, Pria Australia Bertahan hingga Usia 111 Tahun: Makan Otak Ayam

2. Mobilitas lokal yang tinggi

Selanjutnya, Irwandi menyinggung soal pelarangan mudik tahun ini, namun masih terdapat mobilitas penduduk masih tinggi akibat berbagai pusat keramaian dan wisata masih diizinkan untuk dibuka.

Hal ini, yang menyebabkan pusat perbelanjaan seperti mal di berbagai daerah padat dikunjungi oleh masyarakat menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: Wow! Daftar Pendapatan yang Didapat Tim Liga Inggris Setelah Menyelesaikan Kompetisi Capai Miliaran Rupiah

Bahkan pada awal Mei, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang membludak hampir 200 persen melebihi kapasitasnya menjelang Lebaran.

Misalnya, pada akhir pekan, sekitar 87 ribu orang berkunjung ke pasar tersebut.

Meskipun tidak berhubungan secara langsung, Irwandy mengungkapkan bahwa setelah kerumunan di Pasar Tanah Abang jumlah kasus aktif di Jakarta Pusat meningkat 6 persen.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah