Baca Juga: Diajak Rafathar Main Banana Boat di Bali, Raffi Ahmad: Gosong...
Alasan yang mendasari boikot produk Amerika Serikat adalah karena negara tersebut diduga telah mendukung serangan militer Israel ke Palestina.
Wakil Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Amin Ngabalin mengutarakan Israel merasa kuat dan besar karena ada dukungan dari Amerika Serikat.
“Kekuatan politik Amerika Serikat didukung oleh ekonominya, jadi kalau ingin melawan Israel dan Amerika Serikat tidak ada cara lain harus boikot kekuatan ekonominya,” ujar Amin.
Baca Juga: Hasil Studi Menunjukkan 96 Persen Pasien Covid-19 Baru Miliki Antibodi Setelah Setahun Pemulihan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, setidaknya pada Kuartal I pada 2021, Indonesia mengimpor 144 ton barang dari Israel yang bernilai 1,7 juta USD atau sekitar Rp24,4 miliar.
Barang-barang yang diimpor Indonesia dari Israel adalah bagian atau komponen senjata, komponen mesin, alat-alat elektronik, hasil perkebunan, alat-alat listrik sampai mesin untuk produksi rokok.***