PR CIREBON - Berkecamuknya keadaan antara Israel dan Palestina sukses menjadi perhatian banyak orang di dunia termasuk di Indonesia.
Baik pejuang Palestina, Hamas maupun Israel terus menerus saling balas menembakan roket-roketnya.
Penyerangan Israel ke Palestina ini tentu membuat pemimpin dunia sampai selebriti internasional dan nasional sampaikan dukungan dan mengecam tindakan yang mengakibatkan jatuhnya korban sipil.
Baca Juga: Wimar Witeolar Tutup Usia, AHY: Jasa Bung Wimar Akan Selalu Dikenang
Sama halnya dengan di Indonesia, banyak orang berbaris melakukan aksi solidaritas untuk mendukung Palestina.
Diketahui bahwa aksi solidaritas Palestina dilakukan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS).
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Humas.polri.go.id, Polres Metro Jakarta Pusat menangkap tiga orang dalam aksi solidaritas Palestina tersebut.
Baca Juga: Akhiri Kontrak dengan Source Music, GFRIEND Diambang Pembubaran
Tiga orang yang diamankan polisi tersebut adalah warga negara asing (WNA).
Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thariq mengungkapkan tiga orang WNA tersebut diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
AKBP Guntur memang memastikan adanya penangkapan dan ketiganya akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak Intelkam.
“Untuk WNA yang tadi diamankan saat ini masih menjalani proses pemeriksaan pihak intelkam. Nanti akan kita lihat bagaimana perkembangannya,” ujar AKBP Guntur.
Ketiga orang WNA yang diamankan polisi tersebut terdiri dari satu wanita dan dua pria.
Pihak kepolisian masih terus berusaha untuk mengidentifikasi asal negara dari ketiga WNA tersebut.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Hidup Wimar Witoelar, Mantan Juru Bicara Presiden ke-5 Abdurrahman Wahid
Sampai saat ini alasan atau penyebab dari penangkapan dari ketiga WNA tersebut juga belum diketahui.
Namun, AKBP Guntur memastikan kalau tidak ada penangkapan lain dari kalangan buruh hingga aliansi pemuda untuk Palestina yang melakukan aksi solidaritas untuk Palestina.
Dia juga menambahkan kalau aksi solidaritas untuk Palestina berjalan lancar dan kondusif.
Selain itu, massa aksi solidaritas juga diketahui tertib dengan mengikuti protokol kesehatan.
AKBP Guntur menuturkan kalau massa aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu mencapai 500 orang.
“Jumlah massa yang hadir memang banyak yang menetes, mulai dari 150, 200, sampai 500 orang.” ujarnya.
Baca Juga: Tips Belanja Online Agar Hemat dan Untung, Salah Satunya Cari Barang Bekas
“Tapi sejauh ini kondusif dan mengikuti arahan aparat kepolisian untuk tetap patuh protokol kesehatan,” sambung AKBP Guntur.
Selama berjalannya aksi solidaritas tersebut, demi mendukung adanya penerapan protokol kesehatan, aparat aktif membagikan masker.
“Kita juga ikut memberikan bantuan masker untuk mereka yang melakukan aksi,” kata AKBP Guntur.***