Network
PR CIREBON - Masa pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa terhadap semua orang, tidak terkecuali pada bidang transportasi.
Selama pandemi Covid-19, segala cara diusahakan demi terciptanya situasi aman dan terkendali bagi kepentingan umum.
Oleh karena itu, semua pihak baik di pemerintahan maupun instansi terkait, saling bersinergi untuk tercapainya suatu tujuan bersama yakni berakhirnya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penyuka Olahan Ikan? Simak Resep Ikan Tuna Selimut Saus Asam Manis yang Lezat dan Praktis
Hal itu pun, dilakukan oleh Persero Tbk PT Jasa Marga yang menginformasikan bahwa Jalan Layang MBZ ditutup sementara sejak Rabu, 6 Mei 2021.
Jasa Marga melakukan hal tersebut untuk mendukung pengendalian transportasi.
Diketahui, penutupan sementara tersebut berlangsung pada 6 Mei 2021 pukul 00.00 WIB sampai dengan 18 Mei 2021 pukul 23.59.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Laga Chelsea vs Real Madrid: Pasukan Thomas Tuchel Sukses Melaju ke Babak Final
Dikutip Pikiran Rakyat-Cirebon.com dari unggahan Instagram @official.jasamarga di Instagram, Jalan Layang MBZ akan beroperasi normal kembali pada 19 Mei 2021 pada pukul 00.000 WIB.
"Kawan JM, Mulai 6 Mei 2021 Pukul 00.00 WIB (dini hari nanti) s.d 18 Mei 2021 23.59 WIB, Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) ditutup sementara," tulis @official.jasamarga
Jasa Marga menambahkan dalam caption, hal itu untuk mendukung pengendalian transportasi di jalan tol.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Krisdayanti Mengaku Rindu Raul Lemos hingga Ukkasya Jadi Obat Stres Zaskia Sungkar
Sementara itu, jalan layang tersebut akan kembali beroperasi normal pada 19 Mei 2021 mendatang.
Kemudian, Jasa Marga menuliskan bahwa penutupan tersebut bertujuan untuk membatasi pergerakan arus lalu lintas keluar dan masuk Jabodetabek.
Selain itu, hal itu dilakukan dalam rangka meminimalisir penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Ditemukan Setelah 6 Bulan Hilang di Hutan, Wanita Ini Bertahan Hidup dengan Mencari Rumput dan Lumut
Diketahui, Jasa Marga adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.
BUMN tersebut bergerak di bidang penyelenggaraan jasa jalan tol.
Selain itu, Jasa Marga mengelola lebih dari 531 km jalan tol atau 76 persen dari total jalan tol di Indonesia.
***
