"Sebagai seorang presiden, tentu pak @jokowi punya visi, misi sampai target," sambungnya.
Mardani menuturkan bahwa evaluasi harus mendengar dari berbagai pihak, publik tak ingin menteri yang diganti kelak adalah mereka yang sebenarnya sudah membangun fondasi kokoh.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Tottenham vs Southampton, Harry Kane Kemungkinan Tidak Akan Diturunkan
"Mungkin yang bersangkutan tidak popular,tetapi sebenarnya sudah bekerja sangat keras," ucapnya.
Ia pun mengatakan bahwa evaluasi harus dilakukan dengan adil dan berbasis data yang akurat.
"Memang reshuffle hak prerogatif presiden, tapi tetap perlu penuh perhitungan dengan melihat efektifitas pemerintahan. Alangkah baiknya di bulan Ramadhan ini, Pak @jokowi mengikuti Reformasi Birokrasi," terangnya.
Mardani pun tak mempermasalahkan jika Presiden Jokowi ingin kembali melakukan reshuffle terhadap kbinet kerjanya.
"Monggo reshuffle tapi pastikan hasilnya bermanfaat bagi rakyat, bagi percepatan penanganan Covid-19, perekonomian yang kian membaik, makin adil," katanya.
"Dan yang utama rakyat merasa negara hadir di negeri ini," pungkasnya.****