Info Terkini Gempa Jawa Timur: Enam Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

- 10 April 2021, 20:05 WIB
BNPB mencatat ada enam orang meninggal dunia dan satu mengalami luka berat pasca gempa 6,7 SR di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 10 April 2021.*
BNPB mencatat ada enam orang meninggal dunia dan satu mengalami luka berat pasca gempa 6,7 SR di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 10 April 2021.* / Twitter.com/@bpbdkabmalang

PR CIREBON — Telah terjadi gempa berkekuatan 6,7 skala ritcher (SR) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 10 April 2021, sekitar pukul 14.00 WIB.

Per Sabtu pukul 18.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, warga meninggal dunia berjumlah enam orang dan satu mengalami luka berat akibat gempa.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, rincian korvan meninggal dunia itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.

Baca Juga: Badan Pengawas Atom PBB Tandai Pelanggaran Baru Iran dalam Kesepakatan Nuklir

Raditya menyebut, menurut laporan yang pihaknya terima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, ada titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari.

"Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan," katanya.

Sedangkan di Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek dan Tulungagung belum ada laporan warga yang mengungsi.

Baca Juga: Kemnaker Buka Pelatihan Kerja BLK Jember 2021, Simak Kejuruan, Syarat, dan Cara Mendaftarnya

Terkait dengan kerusakan, lanjut dia, BPBD beberapa wilayah masih terus melakukan pendataan di lapangan.

Informasi sementara, BPBD Kabupaten Tulungagung menginformasikan kerusakan rumah rata-rata pada tingkat rusak ringan.

Dipaparkannya, wilayah Kabupaten Trenggalek dan Kota Malang, kerusakan rumah pada kategori rusak ringan hingga sedang.

Baca Juga: Mesir Tangguhkan Pembicaraan Soal Normalisasi dengan Turki

Sedangkan di Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar, tingkat kerusakan rata-rata ringan hingga berat.

"BNPB terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lokasi bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur," katanya.

Sementara itu, BPBD Provinsi Jawa Timur melaporkan, terdapat tiga warga Lumajang meninggal dunia dampak gempa bumi yang terjadi di laut barat daya Kabupaten Malang.

Baca Juga: Fans Sule Tuduh Dirinya Jadikan Masalah Keluarga Sebagai Target Roasting, Kiky Saputri: Nggak Ada Materi Itu

Rincian nama-nama korban jiwa disampaikan Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi, yakni Ahmad Fadholi asal Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari, Juwanto asal Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari, dan Nasar Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.

"Korban atas nama Ahmad Fadholi jenazahnya di ruang jenazah RSUD Pasirian. Sedangkan, korban Juwanto dan Nasar meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan," tuturnya.

Sementara itu, lima orang luka ringan, serta dua orang mengalami luka berat atas nama Sri Yani asal Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari, dan Saden asal Dusun Tawon Songo Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe.

Baca Juga: Bukti Cinta pada Istri, Aurel Hermansyah Pamerkan Hadiah dengan Harga Ratusan Juta dari Atta Halilintar

Gempa juga berdampak di bangunan SD Argosari 2, lalu rumah rusak di 12 desa dan tujuh kecamatan yang sampai sekarang sedang dalam pendataan, serta Puskesmas Pronojiwo mengalami rusak.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang menyatakan gempa magnitudo 6,7 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang kemudian diikuti gempa susulan.

Berdasarkan catatan BPBD Jatim, info gempa magnitudo 6,7 pada pukul 14.00 WIB, lalu gempa susulan meliputi gempa magnitudo 3,2 pukul 14.53 WIB, gempa magnitudo 3,6 pukul 15.05 WIB dan gempa magnitudo 3,3 pukul 16.04 WIB.

Baca Juga: Pamer Penanganan Permasalahan di DKI Jakarta Selama 3 Bulan, Anies Baswedan: Terima Kasih, ya!

Catatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di laut 90 kilometer barat daya Malang, Jawa Timur.

Gerataran gempa terasa sampai di sejumlah wilayah. Di antaranya, Surabaya, Jombang, Yogyakarta hingga Bali dan Lombok.

"Dirasakan: IV Karangkates, IV Malang, IV Blitar, III-IV Kediri, III-IV Trenggalek, III-IV Jombang, III Nganjuk, III Ponorogo, III Madiun, III Yogyakarta, III Ngawi, III Lombok Barat.

Baca Juga: Bukan Corona, Para Ahli Temukan Virus Mematikan pada Kelelawar di Australia: Berakibat Fatal

"III Mataram, III Kuta, III Jimbaran, III Denpasar, II Mojokerto, II Klaten, II Lombok Utara, II Sumbawa, II Tabanan, II Klungkung, V Turen, II Banjarnegara," menurut info BMKG melalui situs resminya, Sabtu 10 April 2021.

BMKG menyatakan, gempa itu tidak berpotensi menimbulkan Tsunami. Gempa terjadi di kedalaman 25 kilometer.

"Mag:6.7, 10-Apr-21 14:00:15 WIB, Lok:8.95 LS,112.48 BT (90 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:25 Km, tdk berpotensi tsunami," tulis BMKG.

Baca Juga: Ditanya Soal Ancaman yang Didapatnya Selama Membahas Kasus, Najwa Shihab: Ngeselinnya Tuh di Media Sosial

Pihak terkait sampai kini masih melakukan identifikasi dampak gempa, dan jumlah korban.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x