Bukan Corona, Para Ahli Temukan Virus Mematikan pada Kelelawar di Australia: Berakibat Fatal

- 10 April 2021, 17:50 WIB
Virus mematikan di Australia ditemukan dibawa oleh kelelawar.*
Virus mematikan di Australia ditemukan dibawa oleh kelelawar.* /Julia Schwab/Pixabay

PR CIREBON – Virus Corona penyebab Covid-19 diawali dengan kasus di Tiongkok dari pasar hewan Wuhan, yang diduga berasal dari kelelawar.

Selain virus Corona, virus lain yang mematikan telah ditemukan pada kelelawar yang ada di Australia Selatan.

Para ahli bahkan telah memberikan peringatan keras pada temuan virus mematikan di kelelawar tersebut.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Sucofindo 2021, Simak Disini Persyaratannya!

Badan Kesehatan setempat, SA Health, telah merilis pernyataan yang mendesak agar semua orang menghindari kontak dengan kelelawar.

Virus mematikan di Australia Selatan yang dibawa kelelawar itu disebut Australian Bat Lyssavirus atau ABL.

Sebagaimana diberitakan di PR Pangandaran dalam artikel "Dikenal Mirip Rabies, Waspada Virus Mematikan Ditemukan di Australia, WHO: 55 Ribu Meninggal, ini Gejalanya" ABL merupakan penyakit mirip rabies yang dapat ditularkan ke manusia jika mereka digigit.

Baca Juga: Meninggal Dunia, Kontroversi Masa Lalu Pangeran Philip Trending di Twitter, Kenapa?

Lebih lanjut, ABL dapat mempengaruhi sistem saraf pusat manusia dan biasanya berakibat fatal.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperkirakan bahwa lebih dari 55.000 orang meninggal karena rabies di seluruh dunia setiap tahun.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x