Ketika Mudik Lebaran Dilarang Tapi Wisata Dibuka, dr. Tirta: Gak Kompak, Kebijakan yang Tabrakan

- 6 April 2021, 19:30 WIB
dr. Tirta memberikan komentar terkait dengan larangan mudik Lebaran tapi tempat wisata tetap dibuka di tengah pademi Covid-19.*
dr. Tirta memberikan komentar terkait dengan larangan mudik Lebaran tapi tempat wisata tetap dibuka di tengah pademi Covid-19.* //Tangkap layar Instagram.com/@dr.tirta/

PR CIREBON - Beberapa hari yang lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengumumkan bahwa mudik Lebaran tahun 2021 dilarang.

Namun seiring dengan larangan mudik Lebaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun membuka tempat wisata secara besar-besaran.

Terkait dua kebijakan tersebut, Influencer dan relawan edukasi Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi yang sebelumnya sering menyuarakan pendapatnya untuk membuka kembali event dan pariwisata, ikut buka suara.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Persahabatan Lebih Penting Daripada Hubungan Cinta!

dr. Tirta menyebutkan soal pernyataan Kemenparekraf terkait Indonesia yang bisa aman untuk dikunjungi wisatawan.

"Akhirnya Pak Sandiaga Uno mengatakan Indonesia bisa aman dikunjungi wisatawan, entah bulan Juli atau kapan" ujarnya di akun Instagram @dr.tirta pada 6 April 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Namun, dr. Tirta menyampaikan bahwa ini tidak sesuai dengan statement Menko PMK yang melarang mudik Lebaran.

"Sebelumnya, Pak Effendy kan menyatakan bahwa warga dianjurkan tidak boleh mudik, sementara satunya wisata diijinkan," ungkapnya.

Baca Juga: Data Pengguna Facebook Bocor, Nomor Telepon Mark Zuckerberg pun Ikut Kena Retas

Menurut dr. Tirta, kebijakan ini tidak kompak dan terkesan bertabrakan.

"Melarang mudik jadinya terkesan ga kompak dan kebijakan yang tabrakan," tuturnya.

Selain itu, dr. Tirta juga menyampaikan bahwa saat ini buka puasa bersama dan salat tarawih diizinkan.

"Ini ada berita lagi katanya buka puasa bersama diizinkan, ini kan ga sinkron," tegasnya.

Baca Juga: Waspada! 500 Juta Data Pengguna Facebook Telah Ditawarkan secara Gratis oleh Leaker

Sebagai solusi, dr. Tirta menyarankan untuk merevisi kebijakan larangan mudik Lebaran tersebut.

"Buatlah kebijakan yang sinkron, ketika buka puasa dan tarawih berjamaah diizinkan, ya wisatwan dibuka, ya mudik harusnya ga dilarang asalkan sesuai protokol," ungkapnya.

"Selain itu, ini jadi tanggung jawab Kepala Daerah maisng-masing," imbuh dr. Tirta.

Kebijakan yang tabrakan ini, kata dr. Tirta akan membingungkan masyarakat.

Baca Juga: Rumah Tangga Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Diterawang akan Bawa Hoki, Masalah Muncul dari Keluarga

"Pasti terjadi kebingungan di tengah masyarakat. Toh rakyat bisa mudik pake touring motor dan jalur darat, ga mungkin dirazia satu-satu kan," ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @dr.tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x