Luqman Hakim Dorong Kolaborasi Atasi Terorisme, Sebut Aksi Teror Mabes Polri Bukan yang Terakhir

- 1 April 2021, 10:12 WIB
Luqman Hakim menyoroti aksi teror di Mabes Polri dan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Ia mendorong kolaborasi atasi terorisme.*
Luqman Hakim menyoroti aksi teror di Mabes Polri dan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Ia mendorong kolaborasi atasi terorisme.* /Twitter @LuqmanBeeNKRI

Ia juga meyakini aksi-aksi teroris di Indonesia yang kian gencar terjadi tak lepas dari momentum yang pas, utamanya dari faktor ekonomi dan politik.

Beberapa situasi dalam negeri dan luar negeri (ekonomi dan politik) menjadi trigger jaringan teroris melakukan aksi-aksinya," ujarnya.

Baca Juga: Marak Aksi Terorisme, Ferdinand Hutahaean: Ada Yang Mengajari dan Membiayai

Luqman Hakim tidak merinci apa yang menjadi pemantik sesungguhnya jaringan teroris di Tanah Air melakukan aksi baru-baru ini.

Namun, semua pihak harus waspada dan mencegah jaringan teroris yang sedang bersembunyi, agar tidak melakukan aksi terorisme.

Terpenting, kita harus waspada, masih banyak jaringan teroris (terorganisir dan individual) yang setiap saat mampu lakukan aksi-aksi teroris. Perlu langkah komprehensif, tidak hanya penindakan, tapi pencegahannya,” sambungnya.

Baca Juga: 4 Fakta Terduga Teroris di Mabes Polri, Dikenal Sosok yang Lembut hingga Terpapar Paham ISIS

Luqman Hakim mengatakan bahwa pemerintah belum telat dalam menyusun langkah komprehensif, terutama untuk mencegah, mendeteksi dini dan penyadaran kepada orang atau kelompok yang terpapar ideologi ekstrim sebelum mereka lakukan aksi terorisme.

Perang total melawan terorisme harus menjadi prioritas pemerintah,” tegasnya.

Luqman Hakim mendorong massifnya program moderasi beragama yang dikoordinir Kementerian Agama dan pihak terkait lainnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @LuqmanBeeNKRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x