Network
PR CIREBON – Indonesia sedang dalam ketegangan setelah beberapa kali terjadi aksi teroris, di mana ada bom bunuh diri di Makassar dan penembakan di Mabes Polri.
Aksi penembakan di Mabes Polri oleh terduga teroris berinisial ZA sangat menghebohkan masyarakat, mengingat dengan terang-terangan melakukan penyerangan di markas kepolisian.
Terduga teroris ZA yang merupakan sosok wanita muda, disebut telah dicuci otak oleh figur di balik jaringan teroris di Tanah Air.
Baca Juga: Rusia Tidak Setuju dengan Hasil Laporan HAM Amerika Serikat
Lebih lanjut, simak fakta mengenai sosok terduga teroris di Mabes Polri yang telah dihimpun Pikiran Rakyat Cirebon.
1. Sosok lembut dan pendiam di mata warga sekitar rumahnya
Menurut penuturan dari salah satu warga sekitar, ZA merupakan sosok pendiam dan lembut sebagaimana seorang wanita biasanya.
"Dia anaknya lemes, lembut, klemar-klemer (pendiam)," kata salah satu warga di kediaman ZA di kawasan Ciracas, kepada Pikiran-Rakyat.com, 31 Maret 2021.
Baca Juga: Sindir Joe Biden Soal Kesepakatan Nuklir Iran, Hassan Rouhani Sebut Tak Ada Upaya Serius
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sandy Adamsyah selaku Lurah Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Menurut dia, ZA adalah sosok wanita pendiam dan tertutup.
"Intinya secara garis besar almarhum (ZA) ini agak tertutup (pendiam)," kata Sandy Adamsyah.
Baca Juga: Kemenlu Rusia Sayangkan Sikap Italia Usir Dua Diplomat Rusia usai Tangkap Terduga Mata-mata
2. Drop out (DO) dari salah satu perguruan tinggi
Menurut Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, ZA yang merupakan pelaku penyerangan di Mabes Polri merupakan mantan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi.
ZA yang masih berumur 25 tahun disebut mengalami DO di tengah menempuh pendidikan tingginya, yakni saat menginjak semester 5.
"Tersangka mantan mahasiswa di salah satu kampus dan DO saat semester 5," kata Listyo saat konferensi pers di Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021.
Baca Juga: DPR Sebut Aksi Penembakan di Mabes Polri Simbol Tantangan Terbuka Teroris Ancam Kedaulatan Negara
3. Diduga merupakan anggota resmi Perbakin
Tersebar di media sosial mengenai sebuah kartu keanggotaan bertuliskan Perbakin atas nama terduga teroris ZA.
Firtian Yudit Swandarta selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Perbakin meluruskan bahwa kartu tersebut bukanlah kartu anggota (KTA) Perbakin melainkan kartu klub menembak di Perbakin.
"Nggak, nggak bener, (itu) kartu anggota klub itu bukan (KTA) Perbakin," kata Firtian kepada Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Telat Datang Kerja, Seorang Karyawan Diserang Majikan hingga Patah Tulang Tengkorak
Firtian mengatakan, dari kartu itu dapat terlihat bahwa pelaku tergabung dalam klub 'Basis Shooting Club' Perbakin di DKI Jakarta.
Akan tetapi klub itu sendiri sebetulnya telah dibubarkan, namun ia tak ingat kapan persisnya pembubaran klub itu sendiri.
4. Terpapar paham radikal ISIS
Listyo Sigit menyebut ZA terpapar paham radikal ISIS, sehingga berani dalam melakukan aksi penyerangan di Mabes Polri yang diyakini sebagai bagian dari jihad.
Baca Juga: Ramalan Tarot Kamis, 1 April 2021: Awali Hari dengan Indah Zodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer
Hal tersebut dibuktikan tatkala pihak kepolisian menemukan bahwa ZA sempat mengunggah hal yang berkaitan dengan ISIS dan jihad di media sosial miliknya.***
