Aksi Protes Berubah Jadi Kekerasan di Inggris, 10 Pengunjuk Rasa Ditangkap

- 27 Maret 2021, 15:10 WIB
ILUSTRASI - Lakukan protes RUU pemerintah yang akan melalui parlemen, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Inggris yang berujung kekerasan.*
ILUSTRASI - Lakukan protes RUU pemerintah yang akan melalui parlemen, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Inggris yang berujung kekerasan.* //Pixabay/Stocksnap

Minggu lalu, dua petugas polisi terluka parah dan setidaknya dua kendaraan polisi dibakar di Bristol setelah protes damai berubah menjadi kekerasan.

"Tiga dari mereka yang ditangkap juga ditahan sehubungan dengan kekacauan kekerasan yang terjadi di Bristol pada hari Minggu," kata Runacres, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Kehadirannya di Lamaran Aurel-Atta Menjadi Sorotan, Maia Estianty Ungkap Komunikasi dengan Ahmad Dhani

RUU kepolisian baru akan memberi polisi kekuatan baru untuk memberlakukan batas waktu dan kebisingan pada protes jalanan, yang telah membuat marah para aktivis.

Terutama, sejak tanggapan polisi yang keras terhadap aksi di London untuk korban pembunuhan Sarah Everard pada 13 Maret menyebabkan kemarahan dan kritik yang meluas terhadap polisi.

Baca Juga: Desak Hakim Kembalikan Sidang Virtual HRS, Ferdinand Hutahaean: Jangan Merasa Inferior

Seorang petugas polisi telah didakwa atas penculikan dan pembunuhan Everard.

Kasus tersebut telah menimbulkan curahan kesedihan dan kemarahan atas masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.

RUU tersebut mendahului kasus Everard dan mencakup berbagai bidang kebijakan serta pengawasan protes.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x