CPNS 2021 Diklaim Tak Ada Calo, Tjahjo Kumolo: Secara Sistem Tidak Akan Mungkin Bisa Ditembus

- 25 Maret 2021, 07:39 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya telah mengantisipasi adanya calo pada rekrutmen CPNS 2021.*
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya telah mengantisipasi adanya calo pada rekrutmen CPNS 2021.* /Foto: Situs Kementerian PANRB/Situs Kementerian PANRB

PR CIREBON – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil tahun ini (CPNS 2021) akan segera dibuka pada sekitar bulan April 2021 mendatang.

Demi mewujudkan kelancaran rekrutmen CPNS 2021, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyiapkan sejumlah hal.

Menurut Tjahjo Kumolo, pihaknya telah mengantisipasi adanya calo pada rekrutmen CPNS 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot Kamis 25 Maret 2021: Sagitarius Butuh Keberanian hingga Pisces Butuh Waktu Damai

Tjahjo Kumolo mengklaim rekrutmen CPNS 2021 tidak akan ada calo karena sistemnya tak mungkin bisa ditembus secara curang.

"Sebenarnya tidak mungkin bisa ditembus. Orang mau bayar berapapun, secara sistem tidak akan mungkin," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Jakarta pada 24 Maret 2021.

Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa rekrutmen CPNS memang sedari dulu rawan akan adanya calo atau orang-orang yang menjanjikan bisa membantu diterima di instansi tertentu.

Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 25 Maret 2021: Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Ingin Untung Lihat Ini

Bahkan, dirinya mengaku pada 2019 pernah didatangi sejumlah orang atas perintah seorang calo yang menjanjikan akan mendapatkan surat keputusan khusus dari dia selaku Menpan RB.

Tjahjo Kumolo menuturkan bahwa sejumlah calo yang pada 2019 lalu itu sudah ditangkap dan diproses hukum.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak berurusan dengan calo dan menjalankan secara jujur rekrutmen CPNS.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Istri Tega Gigit Kemaluan Suami hingga Gisel Janji Ceritakan Kasus Video Syur ke Gempi

"Alhamdulillah orangnya sudah ditangkap. Mereka adalah jaringan. Kami mengimbau masyarakat berhati-hati dengan calo pada setiap penerimaan CPNS," ujarnya.

Tjahjo Kumolo mengatakan modus seorang calo menjanjikan seseorang bisa lolos dalam seleksi CPNS berbagai macam.

Sebagian calo adalah mantan pegawai negeri sipil yang kemudian membangun jaringan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot Kamis 25 Maret 2021: Leo dan Scorpio Memahami Situasi Lebih Baik

Menurutnya, bila ada aparatur sipil negara yang terlibat dalam praktik percaloan seperti itu, ancaman sanksi yang dijatuhkan adalah pemecatan.

"Kalau ketahuan ada yang bermain, akan kami pecat," ujarnya lagi.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung juga meminta komitmen pemerintah untuk menghilangkan praktik percaloan dalam penerimaan CPNS.

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Terbaru 25 Maret 2021, Dapatkan Hadiah Menarik Sebelum Kadaluwarsa

"Komisi II DPR bersama Kementerian PAN-RB dan BKN sepakat untuk berkomitmen menghilangkan praktik penipuan atau percaloan dalam proses penerimaan CPNS," katanya Tjahjo Kumolo.

Dalam rapat yang juga dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Prof Agus Pramusinto.

Ia mengemukakan, kebutuhan aparatur sipil negara pada 2021 sebanyak 69.684 orang untuk pusat, dan 671.867 orang untuk daerah.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah