Formasi CPNS Guru Honorer Ditiadakan, Wasekjen Demokrat: Era SBY Ada 1,1 Juta Diangkat PNS

- 2 Januari 2021, 10:36 WIB
lustrasi guru.
lustrasi guru. / /ATI PURNAWATI/

PR CIREBON - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar, mengkritik keputusan pemerintah yang tidak lagi membuka formasi CPNS untuk guru honorer pada tahun 2021.

Renanda bahkan membandingkan angka pengangkatan guru honorer pada zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi.

"Di era SBY ada 1,1 juta tenaga honorer diangkat menjadi PNS. Mengapa di era Jokowi sampai 6 tahun masa pemerintahannya hanya 8.000-an yang baru diangkat jadi PNS?," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan akun Twitternya @renandabachtar, Sabtu 2 Januari 2020.

Baca Juga: Mengekang Kemerdekaan Pers, Maklumat Kapolri soal FPI Poin 2D Diminta Dicabut

"Awas, kualitas tenaga guru nasional bisa mundur ke depannya jika seperti itu," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah tidak membuka formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk posisi guru pada tahun 2021.

Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa pemerintah hanya berencana membuka 1 juta formasi guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2021.

"Kami sepakat bahwa untuk guru itu akan beralih menjadi PPPK. Jadi bukan (penerimaan) CPNS lagi. Ke depan mungkin kami tidak akan menerima guru dengan status CPNS, tapi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," ujar Bima, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Tanggapi Soal Pendirian Front Persatuan Islam, Mahfud MD: Asal Tidak Melanggar Hukum

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x