Ratusan Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Warungkondang Keluar dari Program Keluarga Harapan

- 22 Maret 2021, 14:28 WIB
Telah digelar kegiatan Graduasi Mandiri (GM) dan Launching Pelabelan Rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Telah digelar kegiatan Graduasi Mandiri (GM) dan Launching Pelabelan Rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). /PR CIREBON/ Evi Hifni Baroya

PR CIREBON - Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur bersama Camat Warungkondang, Sukmawati gelar wisuda KPM.

Tak hanya wisuda KPM, telah digelar juga Graduasi Mandiri (GM) dan Launching Pelabelan Rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang, Senin 22 Maret 2021 dengan dihadiri oleh Perwakilan Anggota DPR RI Komisi VIII.

Baca Juga: Demi Mempererat Silaturahmi, Paguyuban Garut PASGAR Kunjungi Kabupaten Cianjur

Hadir juga Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur, KORKAB PKH Wilayah 5 Cianjur, KORKAB Wilayah 3 Cianjur, serta Para kepala desa Se-kecamatan Warungkondang Dengan tetap memakai protokol kesehatan.

Diadakannya kegiatan Wisuda dan launcing pelabelan itu adalah untuk memberikan apresiasi kepada KPM yang mengundurkan diri secara sukarela.

Sementara pelabelan Rumah KPM ini diatur oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia Nomor 1902/4/S/HK.05.02/05/2019 tanggal 9 Mei 2019 perihal Instruksi Pemasangan Daftar Nama KPM Bantuan Sosial di Tempat Umum.

Baca Juga: Militer Myanmar Terus Lakukan Pembunuhan pada Pengunjuk Rasa, Dokter dan Perawat Turun ke Jalan Saat Fajar

Dan Surat Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor 1000/LJS/HM.01/6/2019 tanggal 18 Juni 2019 tentang Labelisasi KPM PKH.

"Merespon hal itu maka kami para pendamping PKH merealisasikan itu malah saat ini pun sedang berjalan hanya baru di 2 desa, yaitu desa Cieundeur dan desa sukawangi," tutur Yogi Iskanda KORCAM PKH Kecamatan Warungkondang.

Dengan pemasangan label tersebut, ada sekitar 200 an keluarga dari 2 desa tersebut yang selama ini menerima program PKH menyatakan mengundurkan diri.

"Hal ini lantaran memang yang bersangkutan kehidupannya sudah lebih baik dan memang sudah tidak layak menerima bantuan," papar Yogi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Jatim, Sebut Kiai Siap Disuntik Vaksin AstraZeneca

Setelah launching pelabelan ini, semua KPM di desa se-Kecamatan Warungkondang akan dilabeli oleh para pendamping yang bekerja sama dengan kepala-kepala desa.

jika program berjalan, pihaknya memprediksikan dalam satu tahun, 30 persen akan keluar dari kepesertaan PKH se-kecamatan Warungkondang.

Pemasangan label ini bukanlah maksud untuk bertindak diskriminasi terhadap masyarakat, hal ini semata-mata agar bantuan ini lebih tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat administrasi.

Kemudian juga sebagai bentuk transparansi, sehingga dapat menjadi informasi, sekaligus kontrol sosial bahwa keluarga yang bersangkutan tergolong keluarga kurang mampu atau pra sejahtera.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 1,3 Juta Formasi CPNS dan Dibuka Mulai April 2021, Ini Link Pendaftarannya

Tindak lanjut dari kegiatan ini, berharap ada bantuan Usaha untuk KPM PKH yang Graduasi dari Lembaga-lembaga pemerintah daerah maupun Pusat, kebetulan tadi ada Ketua BAZNAS Kab. Cianjur dan Perwakilan Anggota DPR RI Komisi VIII.

Mereka siap untuk membantu, dan ke depannya di hari ulang tahun PKH, Kecamatan Warungkondang akan menggelar wisuda akbar. 

"Direncanakan akan diwisuda langsung oleh Menteri sosial dan Anggota DPR RI Komisi VIII," pungkas Yogi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah