DPD Demokrat Jawa Barat Ancam Laporkan Pihak yang Ngaku Kader dan Hadiri KLB: Jangan sampai Mencoba-coba

- 7 Maret 2021, 18:35 WIB
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara mengomentari KLB Partai Demokrat.*
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara mengomentari KLB Partai Demokrat.* /Antara/Humas DPRD Jawa Barat.

PR CIREBON – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat disebut tidak sah dan ilegal karena tak memenuhi syarat yang ada.

Dilansir Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Antara, kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mempertanyakan siapa dan dari DPD atau DPC mana yang menghadiri di KLB Partai Demokrat ilegal itu.

Pasalnya, sejumlah DPD dan DPC sudah tegas menolak hasil KLB Partai Demokrat yang menyatakan Moeldoko sebagai Ketua Umum tersebut.

Baca Juga: Lelah dengan Pacaran, Herjunot Ali Sebut Ingin Langsung Nikahi Wanita Idamannya, Tapi...

Menanggapi hal itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Barat akan mengambil langkah hukum guna memastikan keadilan.

DPD Partai Demokrat Jawa Barat mengancam akan melapor ke polisi apabila ada pihak yang mengaku-ngaku kader dari Jabar yang kemudian mendukung dan mengikuti KLB ilegal itu.

Irfan Suryanagara selaku Ketua DPD mengatakan pihaknya kini tengah mencari oknum-oknum yang mengaku kader dari Jawa Barat dan ikut dalam gelaran KLB.

Baca Juga: Seruan Benci Produk Asing Jokowi Tuai Polemik, Politisi Hanura: Konteksnya Adalah Marketplace

Pasalnya, Irfan mengklaim kader Demokrat dari Jawa Barat tidak ada yang ikut serta dalam KLB tersebut.

"Kalau mereka mengaku mewakili akan kami sampaikan (laporkan) ke polisi. Jangan sampai mencoba-coba," kata Irfan Suryanagara pada Minggu, 7 Maret 2021.

Sampai detik ini, kata Irfan, seluruh kader Demokrat dari Jawa Barat telah sepakat untuk setia dengan Ketua Umum AHY dan menolak hasil KLB.

Baca Juga: Beredar Kabar Jadi Saksi Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Bamsoet: Insya Allah Saya Siap

Baca Juga: Lakukan Penelitian di Wuhan Tiongkok, WHO Akhirnya Akan Ungkap Asal Muasal Virus Corona

Baca Juga: Islam Makhachev Saudara Seperguruan Khabib Nurmagomedov, Tumbangkan Drew Dober di UFC 259

Irfan memastikan apabila ada kader mengaku dari Jawa Barat yang ikut kegiatan KLB di Sumatera Utara itu, adalah kader palsu.

Lebih lanjut, Irfan mengatakan bahwa KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang itu, jelas tidak sah.

Sebab, menurut Irfan, hadirin yang datang ke KLB bukan perwakilan resmi dari daerah.

Baca Juga: Dikenal Kaya Sejak Lahir, Nagita Slavina Ungkap Kebiasaan yang Dilakukannya Kala Belanja di Warung

Baca Juga: Viral! Macan Berkeliaran di Area Rumah Warga di Malaysia, Diduga Kelaparan dan Mencari Makan

Baca Juga: Pertama di Korea dan Asia, BTS Sabet Penghargaan IFPI Global Recording Artist of the Year Award

Adapun dalam ketentuan partai itu, menurutnya KLB musti dihadiri oleh minimal dua per tiga perwakilan dari pimpinan daerah dan cabang.

Sedangkan, dia mengklaim tidak ada satupun perwakilan pimpinan daerah partai tersebut yang ikut dalam KLB.

"Unsur KLB tidak terpenuhi. Kalau unsur itu tidak terpenuhi produk tidak sah," tandasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x