PR CIREBON – Polemik yang terjadi dalam kepemimpinan Partai Demokrat saat ini tengah menjadi perhatian publik.
Isu kudeta Partai Demokrat yang dilakukan oleh KSP Moledoko terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin jelas dan nyata terlihat.
Hal itu terjadi usai diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.
AHY sendiri menampik keputusan tersebut karena dianggap sepihak dan tidak sah.
Terkuaknya nama Moeldoko yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) sebagai pelaku kudeta, sontak menghebohkan publik.
Pemerintah dinilai harus ikut bertanggung jawab dan ambil sikap atas polemik yang telah menyeret nama salah satu ‘orang Presiden’ ini.
Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 7 Maret 2021, Tukarkan Hadiah Menarik dari Garena
Menanggapi hal tersebut, Jimly Asshiddiqie menantang Pemerintah untuk menunjukan sikap netralnya terhadap isu tersebut.
Menurut Jimly Asshiddiqie, sikap netral Pemerintah dalam isu tersebut sangatlah penting dan tidak boleh hanya ditunjukkan melalui kata-kata saja.