PR CIREBON- Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Januari 2021 dilaporkan kembali mengalami surplus yang cukup tinggi yakni sebesar 1,96 miliar Dolar AS atau sekira Rp.28 triliun.
Kabar baik mengenai neraca perdagangan yang surplus itu disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 26 Februari 2021.
Mendag Muhammad Lutfi menuturkan neraca perdagangan kali ini merupakan surplus Januari tertinggi sejak Januari 2014.
Diketahui, surplus perdagangan Januari 2021 disumbang oleh surplus neraca nonmigas sebesar 2,6 miliar Dolar AS dan defisit neraca migas sebesar 668,1 juta Dolar AS.
“Kita mengawali tahun 2021 dengan cukup baik. Kinerja neraca perdagangan luar negeri Indonesia masih terus melanjutkan tren surplus bulanan yang terjadi sejak bulan Mei 2020," tutur Mendag Muhammad Lutfi, Jumat, 26 Februari 2021.
"Pada Januari 2021, neraca perdagangan kembali tercatat mengalami surplus sebesar 1,96 miliar Dolar AS,” sambungnya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Sekretariat Kabinet.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 27 Februari 2021: Bisakah Rendy Mengambil DNA Nino?
Muhammad Lutfi mengatakan, komoditas penyumbang surplus Januari 2021 antara lain lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), bahan bakar mineral (HS 27), dan alas kaki (HS 64).