“Tapi kalau dia benar ya harus diapresiasi. Bukannya mencari-cari dalih untuk menyerangnya,” katanya.
Baik pendukung atau pengkritik Presiden Jokowi sebaiknya bertindak dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Sebut Pernyataan Permadi Arya Bukan Penghinaan, Gus Sahal: Dia Hanya Perlu Ngaji Lagi Bukan Dipidana
Tindakan fanatik dalam mencari celah untuk memuja atau membenci Presiden Jokowi sejatinya adalah hal yang salah.
“Fanatisme memuja dan fanatisme membenci itu sama-sama bodoh,” tandas Gus Sahal.
***