Tetapi, pada 2015 Darmizal sudah menyeberang ke sisi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Marzuki Alie mengaku kalau dia mengetahui, komunikasi yang terjalin antara Darmizal dan SBY sangat intens.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bisa Dikenang Selamatkan Rakyat, Marzuki Alie: Tunda Pilkada dan Abaikan Parpol
Selain itu, Darmizal juga ditugasi sebagai komunikator, untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan SBY kepada Marzuki Alie.
Akhirnya, Marzuki Alie bertemu dengan SBY di Bali. Pada saat itu dikatakan Marzuki bahwa SBY ingin maju sebagai ketua.
"Walaupun kalau dengar ceramah dia waktu KLB di Bali 2013, Pak SBY menyampaikan pidato, dalam pidatonya menyebutkan jangan saya lagi, jangan SBY lagi, jangan keluarga SBY," ucapnya.
Baca Juga: Tanggapi Tuduhan Radikalisme terhadap Din Syamsudin, Mahfud MD: Beliau Kritis, Bukan Radikalis
"Itu artinya dia turun di sana itu untuk penyelamatan, ya kan?" sammbungnya.
Menurutnya, keinginan SBY untuk maju lagi saat 2015 agak mengagetkan.
Sebab, tidak sesuai dengan apa yang sebelumnya diucapkan, itu yang pertama.