Soroti Drama Politik di AS, SBY: Era 'Post Truth Politics' Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur

- 20 Januari 2021, 20:03 WIB
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY beberkan pesan yang dapat diambil dalam tragedi demokrasi di Amerika Serikat.*
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY beberkan pesan yang dapat diambil dalam tragedi demokrasi di Amerika Serikat.* /Instagram.com/@aniyudhoyono

PR CIREBON - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti situasi dan kondisi demokrasi politik di Amerika Serikat (AS) setelah terpilihnya Joe Biden sebagai presiden.

SBY mengatakan kondisi politik yang ada di Amerika Serikat dapat dijadikan sebuah pelajaran, termasuk salah satunya adalah sistem demokrasi.

Selain itu, SBY menilai ada sebuah pelajaran dari perpolitikan dan sistem demokrasi di AS sistem demokrasi tidaklah selalu sempurna.

Baca Juga: Hoaks Kasdim 0817 Jatim Meninggal Setelah Divaksin, Polda Jatim Sebut Terduga Pelaku Terlacak

Hal ini disampaikan melalui akun Twitter @SBYudhoyono yang mengatakan bahwa sistem demokrasi tidaklah selalu sempurna.

Terutama pada implementasi yang menunjukan bahwa ada sebuah wajah baik dan juga wajah buruk dalam sebuah demokrasi.

"Tidak berarti sistem otoritarian dan oligarki lebih baik di era 'post-truth politics', ucapan pemimpin atau presiden harus benar dan jujur," kata SBY dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: PMI dan IFRC Turut Beri Pelayanan Kesehatan dan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Sulawesi Barat

"Kalau tidak, dampaknya akan terjadi sesuatu yang sangat besar. Ucapan Trump bahwa Pilpresnya curang timbulkan kemarahan besar pendukungnya. Terjadilah serbuan ke Capitol Hill yang coreng nama baik AS," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @SBYudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x