Soroti Drama Politik di AS, SBY: Era 'Post Truth Politics' Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur

- 20 Januari 2021, 20:03 WIB
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY beberkan pesan yang dapat diambil dalam tragedi demokrasi di Amerika Serikat.*
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY beberkan pesan yang dapat diambil dalam tragedi demokrasi di Amerika Serikat.* /Instagram.com/@aniyudhoyono

Baca Juga: Irlandia Kembangkan Vaksin Alami dari Sarang Lebah Madu, Hasil Ujinya Mampu Perangi Covid-19

Dengan semua peristiwa tersebut malah membuat jelang pelantikan Joe Biden, suasana Washington DC malah menjadi mencekam.

Hal ini lantaran banyaknya barikade dan dalam pengamanan ketat 25.000 tentara.

Ancaman tersebut tidak datang dari luar, bukan pula musuh dari luar melainkan Teroris domestik.

Baca Juga: Pidato Perpisahan, Donald Trump Harapkan Pemerintahan AS Berhasil Tanpa Sebut Nama Joe Biden

"Kali ini bukan musuh dari luar seperti biasanya, tapi 'teroris domestik'. Ini titik gelap dalam sejarah AS. Juga warisan buruk yang ditinggalkan Trump," ucap SBY.

Walaupun begitu, SBY menilai bahwa di setiap krisis pastinya akan ada sebuah yang menjadi pahlawannya.

"Saya respek kepada Wapres Mike Pence yang tunjukkan karakter kesatrianya dengan menerima hasil Pilpres yang lalu meskipun kalah. Dia tolak 'perintah' Trump untuk ubah hasil Pemilu karena tak berdasar. Dia hormati konstitusi dan demokrasi," tutupnya.

Baca Juga: Tiffany Trump Umumkan Pertunangannya, Tepat di Hari Terakhir Kepresidenan Donald Trump

***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @SBYudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x