Jalan Tol Cipali Arah Jakarta Amblas, Syahrul Aidi: Sebaiknya Pengelola Tak Salahkan Faktor Alam

- 10 Februari 2021, 21:30 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat. //Fraksi PKS

PR CIREBON - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat menanggapi terkait jalan di tol Cipali yang amblas pada Selasa, 9 Februari 2021, yang membuat jalan tersebut tidak bisa dilewati.

Jalan tol Cipali yang amblas tersebut, Syahrul Aidi perkirakan curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut menjadi penyebab kerusakan ini.

Syahrul Aidi sangat menyayangkan pengelola jalan tol Cipali yang tidak dapat memanfaatkan informasi atas kondisi tersebut.

Baca Juga: Fasilitasi Paket Pernikahan Pasangan di Bawah Umur, EO Aisha Weddings Dilaporkan KPAI ke Polisi

Diketahui, kondisi jalan tol Cipali yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan itu berada di Kilometer 122+400 arah Jakarta.

“Akibatnya, kejadian ini menyebabkan terjadinya kemacetan dan terhambatnya arus logistik karena saat ini jalan Tol Cipali hanya dapat digunakan satu jalur,” ujar Syahrul Aidi Maazat, seperti dikutip cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Fraksi PKS.

Sedangkan sebagian jalur Pantura, imbuhnya, juga putus karena banjir. Rumitnya lagi, banjir juga menyebabkan jalur kereta juga terputus di Semarang.

Sehingga, menurutnya, hal ini dapat menyebabkan meningkatnya biaya logistik dan lamanya pengiriman, karena jalur yang masih mungkin dilewati adalah jalur selatan yang lebih jauh.

Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Internet Aman Sedunia, TikTok Luncurkan Toolkit Keamanan Keluarga

“Serangkaian kejadian ini dikhawatirkan akan memutus rantai pasok logistik ke Jakarta. Tindakan cepat dan tepat dibutuhkan oleh pemerintah dan pengelola saat ini,” kata Syahrul Aidi.

Terkait jalan tol Cipali yang amblas tersebut, Syahrul Aidi meminta agar Pemerintah dan pengelola segera melakukan investigasi penyebabnya.

Serta membuat kajian agar kejadian serupa dapat diantisipasi dan tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

Termasuk, perlu dikaji kaitannya dengan pengerjaan awal jalan tol tersebut yang terkesan terburu-buru alias kejar tayang.

Baca Juga: UPDATE Perkembangan Covid-19 di Indonesia 10 Februari 2021, Kasus Positif Bertambah 8.776

“Tetapi apapun hasil investigasinya nanti, sebaiknya pengelola jalan tol tidak menyalahkan faktor alam (hujan),” ujarnya.

Sebab, lanjutnya, sekecil apapun pihak pengelola memiliki andil terhadap kejadian ini, karena tidak melakukan antisipasi terhadap tingginya curah hujan yang sudah diperkirakan sebelumnya dan tidak ada kontrol yang kontinu terhadap fisik jalan tol dan lingkungan sekitarnya.

Atas kejadian ini pengelola jalan Tol Cipali pemberlakuan contra flow mulai dari Km 117 hingga Km 126.

Sementara, terkait curah hujan, sebenarnya BMKG telah memperkirakan bahwa di daerah tersebut diperkirakan akan terpapar oleh intensitas hujan yang tinggi.

Baca Juga: Lindungi Kebebasan Bicara, Twitter Sebut Tak Akan Sepenuhnya Patuhi Perintah India

Jalan Tol Cikopo–Palimanan atau Jalan Tol Cipali adalah Jalan Tol yang terbentang sepanjang 116 kilometer yang menghubungkan daerah Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Fraksi PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah