Somalia Umumkan Keadaan Darurat, Setelah Invasi Kawanan Belalang Gurun Berkembang Biak dengan Cepat

- 5 Februari 2021, 12:56 WIB
Seorang pria mencoba untuk menangkis segerombolan belalang gurun di sebuah peternakan dekat kota Nanyuki di daerah Laikipia, Kenya, 21 Februari 2020.
Seorang pria mencoba untuk menangkis segerombolan belalang gurun di sebuah peternakan dekat kota Nanyuki di daerah Laikipia, Kenya, 21 Februari 2020. //REUTERS/Baz Ratner/

PR CIREBON - Pada Rabu, 3 Februari 2021, Somalia mengumumkan keadaan darurat, atas munculnya generasi baru kawanan belalang gurun yang telah mengguncang wilayah Afrika Timur.

Pengumuman terkait keadaan darurat adanya kawanan belalang gurun yang mengguncang Afrika Timur, disampaikan oleh salah satu penyiar media TV Somalia. 

"Kementerian Pertanian Republik Federal Somalia mengumumkan keadaan darurat atas invasi belalang di Somalia, terutama di wilayah selatan," kata penyiar Somali National Television (SNTV) yang dikelola negara.

Baca Juga: Kawasan Heritage di Pelabuhan Cirebon Disambut Baik, Wawalkot: Jadi Daya Penyangga Pariwisata

Somalia saat ini menghadapi krisis kemanusiaan yang tidak pernah disaksikan sebelumnya setelah wabah Covid-19, banjir dan belalang.

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa seluruh armada pesawat anti-belalang di Kenya dan Somalia dapat dihentikan karena kekurangan dana sebesar $ 38 juta (Rp 534 miliar).

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Daily Sabah, adanya intensitas wabah belalang gurun Afrika Timur juga disalahkan pada perubahan iklim dengan fokus pada Topan Gati di Samudera Hindia, yang membuat pendaratan di pantai Somalia.

Dalam sebuah pernyataan, ia memperingatkan bahwa hujan dan angin adalah dua kondisi yang paling menguntungkan bagi belalang gurun untuk berkembang biak dengan cepat dan menyebar ke daerah yang mereka kendalikan.

Baca Juga: Beri Perkembangan Penelitian Covid-19 di Tiongkok, Tim WHO Sebut Kemungkinan Virus Beredar Sebelum di Wuhan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x