Soal Isu Kudeta di Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean: yang Tidak Ada Menjadi Ada

- 3 Februari 2021, 14:31 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Twitter.com/ @FerdinandHaean3

PR CIREBON – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, ikut mengomentari isu kudeta terhadap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY sebelumnya mengatakan bahwa ada upaya kudeta untuk mengambil alih posisinya yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter resminya, @ferdinandhaean3, Ferdinand menuliskan bahwa ia khawatir drama kudeta tersebut akan benar-benar dilakukan.

Baca Juga: 10 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac Kembali Tiba, Kini untuk Vaksinasi Petugas Pelayanan Publik

“Yang tidak ada menjadi ada karena respon tak terukur. Saya khawatir malah drama kudeta ini tak lagi jadi drama, tapi akan benar-benar dilakukan oleh kekuatan-kekuatan yang serius dan masih sayang kepada partai,” tulis Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya pada Rabu, 3 Februari 2021.

Ferdinand Hutahaean mengatakan, masih banyak hal penting yang harus dipikirkan dibanding persoalan kudeta tersebut.

“Semoga semua baik-baik saja dan segera selesai. Ada banyak hal penting yang harus kita pikirkan,” sambungnya.

Baca Juga: Tengah Hamil dan Alami Gangguan Mental, Kasus Wanita Pelaku Tindakan Asusila Dihentikan

Baca Juga: Dorong Bisnis Ritel dan Adopsi Pembayaran Digital, ShopeePay Hadir di Seluruh Gerai Matahari Department Store

Sementara itu, seluruh kader Partai Demokrat DKI Jakarta menyebut bahwa mereka tetap membela dan mendukung kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum.

"DPD DKI Jakarta beserta DPC, PAC sampai ranting di DKI Jakarta tetap setia dan solid membela AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sampai titik darah terakhir," ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso dikuip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Selasa, 2 Januari 2021.

Ia mengatakan, salah satu bentuk dukungan itu dibuktikan dengan surat bermaterai bersama pimpinan DPC se-Jakarta.

Baca Juga: Sambangi Menpora RI, PSSI Laporkan Perkembangan Liga Sepak Bola Indonesia hingga Roadmap Tim Nasional

Surat tersebut menyatakan seluruh kader partai tunduk dan patuh atas kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hasil kongres V partai Demokrat pada 15 Maret 2020.

Hasil kongres secara demokratis itu telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui SK No M.HH-9.11.01 tanggal 18 Mei 2020.

"Kami bertekad akan melawan seluruh upaya pengkhianatan dan makar, serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD/ART dan kode etik partai Demokrat," tegasnya.

Baca Juga: Jelang Sidang Pemakzulan, Anggota Parlemen AS Sebut Trump Bertanggung Jawab atas Kerusuhan Capitol

Santoso menegaskan bahwa seluruh kader baik tingkat DPD, DPC, PAC hingga ranting akan tetap bersatu dan solid untuk membangun kebesaran Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY dalam rangka memperjuangkan harapan rakyat dan memenangkan pemilu mendatang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah