Untuk memastikan kondisi WNI yang berada disana dalam keadaan baik dan aman,” sambungnya.
Toriq juga menghimbau agar seluruh WNI disana waspada dan mengikuti arahan KBRI setempat.
Walaupun diketahui jika komunikasi telepon dan jaringan internet terganggu sejak Senin 1 Februari 2021 dini hari, khususnya di Naypyidaw ibukota Myanmar.
“Saya berharap seluruh WNI di Myanmar, khususnya di Napyidaw, dalam kondisi baik dan aman. Tetap waspada atas kondisi yang terjadi dan terus melakukan komunikasi dengan KBRI disana”, harapnya.
Melalui situsnya, Kemlu RI membenarkan bahwa perkembangan politik terakhir di Myanmar yang kian memburuk.
Kisruh politik ini merupakan akumulasi atas tidak digubrisnya protes salah satu partai dan militer atas indikasi kecurangan pada kegiatan pemilu di Myanmar yang digelar bulan November tahun lalu.
Oleh karenanya, Indonesia mendesak semua pihak di Myanmar untuk menahan diri dan mengedepankan pendekatan dialog dalam mencari jalan keluar dari berbagai tantangan dan permasalahan yang ada sehingga situasi tidak semakin memburuk.
Sekaligus Indonesia juga menggarisbawahi bahwa perselisihan-perselisihan terkait hasil pemilihan umum kiranya dapat diselesaikan dengan mekanisme hukum yang tersedia.