Diduga Penyusup, Kiai As’ad Sebut Permadi Arya Tak Terdaftar Sebagai Kader Ansor

- 31 Januari 2021, 14:02 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum PBNU, KH As'ad Said Ali.
Mantan Wakil Ketua Umum PBNU, KH As'ad Said Ali. /Facebook.com/As'ad Said Ali/

PR CIREBON – Sikap Permadi Arya yang selama ini kerap mencoreng dan merusak nama baik Nahdlatul Ulama (NU), dinilai mencurigakan.

Atas hal tersebut, Kiai As’ad menilai, Permadi Arya adalah penyusup yang menyusup kedalam Ansor atau Banser dan mengaku sebagai kader NU.

Untuk membuktikan hal tersebut, Kiai As’ad pun meminta agar menyelidiki lebih dalam soal asal-usul Permadi Arya hingga bisa masuk kedalam anggota Banser.

Baca Juga: Inter Tempel AC Milan, Brace Gol Lukaku Buat Luka Anak Asuh Filippo Inzaghi

“Kesimpulan saya dia penyusup ke dalam Ansor atau NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Ansor atau Banser,” tegas Kiai As’ad dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi NU.

Setelah dicek, ternyata tidak ada satu pun rekomendasi dari cabang atau wilayah Banser, sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Ansor.

Menurut Kiai As’ad, Permadi Arya diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU.

Baca Juga: Buat Bologna Bertekuk Lutut di Kandangnya, AC Milan Kokoh di Capolista

“Saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Permadi Arya,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Kiai As’ad semakin yakin bahwa Permadi Arya adalah penyusup yang sengaja masuk dan berpura-pura menjadi bagian dari NU.

Bahkan, Kiai As’ad juga menilai masih banyak Permadi Arya lain yang menyusup dan memanfaatkan NU.

Baca Juga: Inggris Tawarkan Kesempatan Kewarganegaraan Bagi Hongkong, Tiongkok: Jadi Warga Negara Kelas Dua

“Saya mensinyalir ada Permadi Arya lain yang berpura pura membela NU melalui media sosial tetapi sesungguhnya musang berbulu domba,” ujar Kiai As’ad.

Selain itu, Kiai As’ad juga meminta agar media-media mainstream diinfokan pula soal siapa Permadi Arya itu.

“Persoalannya, dia (Permadi Arya) sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka dia bagian dari NU. Padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah),” pungkas Kiai As’ad. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah