Sentil Novel Baswedan soal Indeks Persepsi Korupsi, Ferdinand: Segera Periksa APBD DKI Jakarta

- 31 Januari 2021, 09:18 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Novel Baswedan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Novel Baswedan. /Kolase ANTARA

PR CIREBON – Ferdinand Hutahaean menyentil Novel Baswedan soal Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang turun.

Sebelumnya, Novel Baswedan menyayangkan soal turunnya peringkat IPK Indonesia yang menurutnya disebabkan karena Revisi UU KPK yang telah melemahkan.

Menanggapi pernyataan Novel Baswedan, Ferdinand Hutahean justeru menantang Novel Baswedan untuk memeriksa APBD DKI Jakarta.

Baca Juga: Jadi Kekhawatiran Dunia, Simak Varian Baru Covid-19 di Inggris, Afrika Selatan dan Brazil

Menurut Ferdinand Hutahaean, jika ingin membuat IPK naik dan KPK kembali disegani, maka Novel Baswedan harus berani mengungkap dugaan korupsi dalam APBD DKI Jakarta.

“Hei Novel, kalau kau ingin IPK naik dan KPK_RI kembali disegani ditakuti, maka segeralah periksa APBD DKI Jakarta yang digunakan memperkaya pihak lain atas nama Balapan Formula E yang tidak pernah terlaksana alias Fiktif,” ujarnya.

APBD DKI Jakarta, menurut Ferdinand telah digunakan untuk memperkaya pihak lain atas nama balapan formula E yang sampai sekarang tidak terlaksana meskipun sudah keluar anggaran triliunan.

Baca Juga: Derita Linu Panggul, Paus Fransiskus Sampaikan Permohonan Maaf hingga Pidato Sambil Duduk

“Padahal uang keluar sudah triliunan,” sambungnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Sebelumnya, Novel Baswedan selaku penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyesalkan soal turunnya Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x