Ajak Milenial Jadi Pionir Pariwisata, Sandiaga Uno: Generasi Muda Harus Mendorong Perubahan

- 26 Januari 2021, 16:40 WIB
Sandiaga Uno Kementen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga Uno Kementen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Instagram Sandiuno/

PR CIREBON – Sebagai salah satu upaya dalam menerapkan program pariwisata berkelanjutan yang lebih berkualitas dari sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak kepada seluruh generasi muda (milenial) untuk menjadi penggerak (pionir) pariwisata.

Sandi Uno menjelaskan, para milenial harus dapat menjadi pihak pertama atau pihak terdepan dalam menjalankan serta menyebarluaskan gerakan berwisata berkelanjutan.

Sandiaga Uno juga beranggap wisata berkelanjutan ini tidak hanya sekadar menikmati keindahan alam saja, namun juga melestarikan keindahan alam tersebut. 

Baca Juga: Pria Inggris Ini Temukan Pintu Rahasia di Rumah Angker Miliknya, Ada Ruang Besi Peninggalan Keluarga Ternama

"Anak-anak milenial harus mendorong perubahan ini, bahwa kita harus lebih peduli terhadap lingkungan," ujar Sandiaga Uno, Senin, 25 Januari 2021.

"Kita harus dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang mengadopsi agenda-agenda keberlanjutan lingkungan," sambungnya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Laman resmi Kemenparekraf RI.

Para generasi milenial memiliki beban, kewajiban, dan kesadaran untuk memikul masa depan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia ke arah yang lebih baik.

 Baca Juga: Tanggapi Tantangan Berkelahi Warganet, dr Tirta: Mau Sampai Mati Saya Ladenin

“Oleh karena itu saya meminta agar kesadaran ini benar-benar dipahami oleh para generasi muda,” tutur Menparekraf Sandiaga Uno.

"Circular economy harus sudah dapat dipahami dan diterapkan. Jadi bagi teman-teman milenial, mulai dari sendiri dan gunakan sosial media untuk menyebarkan cara berpikir seperti ini," sambungnya.

Sampai detik ini, masalah utama yang dihadapi pariwisata Indonesia adalah masalah sampah dan keberlangsungan lingkungan.

 Baca Juga: Para Ahli Kecam Tren TikTok Soal Mengoleskan Krim Ereksi ke Bibir, Dapat Sebabkan Efek Negatif Jangka Panjang

Menurut data Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) pada 2019 memaparkan bahwa dari 14 pilar yang menjadi pilar penilaian daya saing pariwisata Indonesia.

Terdapat 3 pilar yang berposisi di atas 100 dari 141 negara, dan hal tersebut harus menjadi perhatian terkait isu-isu environmental sustainability, tourist service infrastructure, serta health and hygiene.

Kemenparekraf mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan konsep public partner partnership antara pemerintah dengan dunia usaha untuk membantu mengurangi sampah dan menangani isu-isu keberlanjutan.

 Baca Juga: Para Ahli Kecam Tren TikTok Soal Mengoleskan Krim Ereksi ke Bibir, Dapat Sebabkan Efek Negatif Jangka Panjang

"Bagaimana kita berkolaborasi dalam konsep kemitraan dengan perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan produk plastik misalnya. Dan milenial bisa dilibatkan dalam program tersebut," kata Sandiaga Uno.

Kemenparekraf berencana untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah terkait pembentukan “pasukan khusus” salah satunya seperti petugas PPSU (pasukan oranye) yang rencananya akan ditempatkan ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia.

"Kerja sama dengan semua pihak termasuk dengan pemerintah daerah dan dunia usaha, agar mereka juga tidak hanya membersihkan, juga membuat indah, membuat lingkungan itu sehat dan aman dengan memberdayakan masyarakat sekitarnya dalam membudayakan agenda-agenda keberlanjutan," kata Sandiaga Uno.

 Baca Juga: Tuntutan Jaksa Dianggap Terlalu Ringan, ICW Desak Majelis Hakim Hukum Berat Koruptor Pinangki

Ke depannya, Kemenparekraf akan mengembangkan tren pariwisata dan ekonomi kreatif ke arah yang lebih personalize, customize and smaller in size.

Sehingga harus benar-benar dapat menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Saya mendorong pemerintah daerah dan para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melihat potensinya dan mengembangkannya sesuai dengan kearifan lokal di daerahnya masing-masing," kata Sandiaga Uno.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x