Network
PR CIREBON - Setelah dilantik pada 23 Desember 2020, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang baru, Sandiaga Uno gerak cepat menjalankan misi-misi Kemenparekraf yang belum terselesaikan.
Pada 27 dan 28 Desember 2020, Sandiaga Uno melakukan perjalanan dinas pertamanya sebagai Menparekraf menuju Bali untuk berdialog terkait masalah kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga Uno memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di berbagai destinasi wisata yang ada di Bali.
Baca Juga: Kasus Chat Mesum Habib Rizieq Diungkit Lagi, Gus Romli: Betapa Malunya Umat Islam Indonesia
Terlebih saat ini merupakan momen liburan Natal dan tahun baru 2021.
Sandiaga Uno bersama dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan menjelasan bahwa dirinya akan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Bali.
"Kami sepakat untuk sama-sama bergerak cepat demi mengaksekerasi pemulihan pariwisata di Bali agar lapangan kerja untuk masyarakat Bali dapat terselamatkan," jelasnya yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam akun Instagram @sandiuno pada 28 Desember 2020.
Baca Juga: Rilis Gerakan Wakaf Uang ASN, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: Bukti Nyata Dedikasi dan Loyalitas
Selain itu, Sandiaga juga akan mendorong berbagai kebijakan yang nantinya akan diterapkan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan agar berkunjung kembali ke Bali.
"Selain itu, kami akan untuk terus mendorong berbagai kebijakan demi mengembalikan kepercayaan wisatawan agar dapat berkunjung ke Bali," ucap Sandiaga.
"Sehingga sektor pariwisata dapat bangkit dan membuka banyak peluang usaha," sambungnya.
Baca Juga: Tanda Kamu Tetap Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta Meski NIK dan KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id
Lihat postingan ini di Instagram
Lebih lanjut, Sandiaga bersama jajaran pemerintah daerah Bali serta industri pariwisata dan ekonomi kreatif menggelar dialog untuk menerima masukan-masukan dan kendala yang dihadapi, agar dapat merumuskan strategi terbaik ke depan.
“Pak Gubernur (I Wayan Koster-Gubernur Bali) sudah menyampaikan bahwa di Bali akan mengedepankan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan serta memperhatikan penerapan protokol kesehatan,” ujarnya yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
