Kemudian Menhub menerangkan, Pihak DVI RS Polri telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 40 identitas korban dan sebanyak 27 jenazah sudah diserahkan kepada keluarga korban.
Selanjutnya, Menhub mengatakan, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan kecelakaan sebesar 50 juta kepada ahli waris dari 36 orang korban, dan secara paralel, Sriwijaya Air juga telah menyiapkan asuransi sejumlah Rp. 1,25 Miliar kepada ahli waris.
Asuransi diberikan setelah keluarga korban menunjukkan surat penunjukkan ahli waris yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat.
Baca Juga: Sambut Hari Pers Nasional, Gubernur DKI Jakarta: Terus Berkontribusi Positif untuk Bangsa
Pada tinjauan Presiden ini, dilakukan juga penyerahan Santunan Kecelakaan Jasa Raharja dan Santunan Kematian dari pihak Sriwijaya Air kepada ahli waris korban.
Santunan kecelakaan diserahkan oleh Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo kepada almarhumah Rahmaniah Eka Nanda dan Almarhumah Fatimah Azalina, dan Almarhumah Grislend Gloria Natalies yang diterima oleh ahli waris korban.
Untuk santunan kematian, diserahkan oleh Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena kepada Almarhum Yohanes Suherdi yang diterima oleh ahli waris korban.
Baca Juga: Lady Gaga hingga Jennifer Lopez Meriahkan Upacara Pelantikan Presiden Amerika Serikat
Selain menyaksikan penyerahan santunan kepada keluarga korban, Presiden juga sempat meninjau posko pencarian dan mendapat penjelasan dari Kepala Basarnas dan Ketua KNKT. Setelah itu Presiden juga meninjau lokasi penampungan puing-puing pesawat Sriwijaya Air.***