KIPI Vaksinasi, Tim Penanganan Covid-19: Gejala Ringan, Ada yang Lapar dan Mengantuk

- 21 Januari 2021, 13:46 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Instagram/@kemenkes_ri

PR CIREBON - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama telah dilaksanakan pada 13 Januari 2021 lalu, kini vaksinasi bertahap juga telah diberikan ke sejumlah tenaga kesehatan dan relawan.

Namun, program vaksinasi Covid-19 ini masih menuai penolakan dari sejumlah masyarakat akibat rasa ragu dan ketakutan, hal ini terkait dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No.12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, dijelaskan bahwa KIPI adalah semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian, dan diduga berhubungan dengan imunisasi.

Baca Juga: Sambut Hari Pers Nasional, Gubernur DKI Jakarta: Terus Berkontribusi Positif untuk Bangsa

KIPI memang bisa mengakibatkan gejala serius kejadian medis setelah imunisasi yang menyebabkan rawat inap, kecacatan, hingga kematian serta menimbulkan keresahan di masyarakat

Namun, tidak sedikit juga gejala non serius, tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima vaksin.

Menurut dr. Muhammad Fajri Adda’i selaku dokter dan tim penanganan Covid-19 yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama, tidak ada yang aneh.

Baca Juga: Thailand Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Para Ilmuwan Ciptakan Vaksin Sendiri

“Biasa saja,” ucapnya.

dr. Fajri mengatakan bahwa wajar saja masih ada yang meragukan dan mempertanyakan terkait vaksin dan KIPI.

Sementara itu, dr. Inda Mutiara selaku Kepala Puskesmas Kramatjati mengungkapkan berdasarkan pantauannya di lingkungan sekitar dirinya tinggal, tidak ada penolakan baik dari rekan tenaga Kesehatan (nakes) maupun masyarakat sekitar.

Selain itu, dr Indra juga mengatakan tidak ada hal yang aneh setelah divaksinasi.

Baca Juga: Viral Video Suara Teriakan Minta Tolong di Tengah Laut, Roy Suryo: Berubah Seperti Desisan

“Saya tidak merasakan reaksi yang tidak wajar. Tidak sakit saat disuntik dan sampai sekarang juga normal-normal saja,” jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), 20 Januari 2021.

Reaksi setelah vaksinasi, kata dr Fajri bisa berbeda-beda gejalanya.

"Tenaga kesehatan lain ada yang mengalami demam, nyeri, lemas, ada yang jadi merasa lapar terus, hingga ngantuk.

Baca Juga: Selain Hapus Larangan Muslim ke AS, Presiden Joe Biden Ubah 'Warisan' Donald Trump

"Reaksi ini wajar dan masuk dalam kategori ringan. Kalaupun ada demam itu wajar sebagai suatu reaksi dalam pembentukan imunitas dalam tubuh,” ungkapnya.

dr. Fajri mengingatkan agar tidak terpengaruh berita hoaks, karena vaksin Covid-19 sudah terbukti aman dengan adanya surat izin peggunaan darurat dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM).

“Saya melihat sendiri laporan terkait vaksin ini untuk mendapatkan kajian ilmiahnya. Dari laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) maupun yang dari Brazil menunjukkan bahwa relatif aman dengan KIPI di bawah 1 persen, rendah sekali. Kemudian dari pengalaman teman lain yang sudah disuntik juga aman,” paparnya.

Baca Juga: Tiga Anggota Garda Nasional Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter di New York

Vaksin hadir sebagai upaya membantu meredakan pandemi Covid-19 dan perlu dipahami bahwa vaksinasi ini butuh proses untuk mencapai proteksi maksimal.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x