Soroti Penanganan Banjir di Kalsel, Mardani Ali Sera: Perbaiki Manajemen Bencana Nasional

- 19 Januari 2021, 08:57 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyoroti penanganan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).*
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyoroti penanganan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).* /Instagram.com/@mardanialisera

Sementara itu, saat melakukan kunjungan ke lokasi bencana, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa banjir besar yang melanda 10 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan ini menjadi yang pertama dalam 50 tahun terakhir.

“Hari ini saya meninjau banjir di Provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota. Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Presiden Jokowi yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Dalam kunjungannya itu, Presiden Jokowi juga meninjau Jembatan Pekauman bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman.

Baca Juga: Makin Banyak Rekening FPI Dibekukan Sementara, Budiman Sudjatmiko: Inilah Bagian yang Paling Seru

“Curah hujan yang sangat tinggi hampir 10 hari berturut-turut sehingga daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air sehingga memang meluap di 10 kabupaten dan kota,” tutur Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa duka cita terhadap masyarakat terdampak banjir.

“Terakhir saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,” ungkapnya.

Baca Juga: Singgung Presiden Jokowi Soal Banjir Kalsel, JATAM: Apakah Aktivitas Tambang dan Sawit Tak Terkait?

Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kalimantan Selatan masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang, sedangkan musim hujan masih akan berlangsung hingga Februari 2021.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah