“Jika hal tersebut berjalan dengan baik, diharapkan mampu menciptakan suatu ‘sense of belonging’ (rasa memiliki) yang tinggi mengenai hutan dari semua pihak (masyarakat, pemerintah, pengusaha),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mardani Ali Sera mengajak semua pihak untuk tidak hanya fokus pada bencananya saja melainkan juga dapat memperbaiki manajemen bencana nasional.
Baca Juga: Habib Muhammad bin Ahmad Al-Attas Wafat, Ini Kenangan Ustad Abdul Somad dengan Almarhum
Ia menambahkan bahwa menangani bencana bukan hanya di hilir tetapi harus dimulai dari hulunya.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Sebut Hoaks Kasdim Gresik Meninggal Karena Disuntik Vaksin Sinovac Sangat Bahaya
“Ayo! Perbaiki Manajemen Bencana Nasional. Menangani bencana bukan hanya di hilir tapi mulai dari hulunya @jokowi @KementerianLHK. Datangnya bencana memang tidak bisa diprediksi. Bukan bencananya saja yg kita fokusi, tapi manajemen bencana juga yang harus diperbaiki,” ajaknya.
“Ketika hutan berubah fungsi, ketika sawah jadi perumahan dan ketika air tidak menemukan jalan pulang ke bumi atau ke laut. Perbaiki Manajemen Bencana Nasional, Evaluasi Izin Pembukaan Lahan, Selamatkan Rakyat dari Kerusakan Lingkungan,” pungkasnya.
Baca Juga: Prihatin dengan Indonesia, Paus Fransiskus Ajak Doa untuk Korban Bencana Alam dan Kecelakaan Pesawat