“Saya pikir Anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam promosi vaksin. Saya tidak menentang pilihan influencer Anda. Tetapi juga menggunakan orang-orang seperti Raditya Dika Untuk nilai,” sambungnya.
Deddy menegaskan, pilihan pemerintah yang memilih Raffi Ahmad tidaklah salah.
Baca Juga: 7 Ramalan Roy Kiyoshi di 2021, Mulai dari Bencana Alam, Ledakan Bom hingga Munculnya Virus Aneh
Namun menurut Deddy, akan lebih baik jika pemerintah memilih orang seperti dr.Tirta dan Raditya Dika.
“Nggak ada yg salah... Hanya bisa lebih baik. Fame is important for spreading the news.. But trust? U need value. @dr.tirta @raditya_dika,” tulisnya.
Deddy lantas menjelaskan alasan dirinyamemilih kedua nama itu.
Baca Juga: Teddy Tak Sabar Minta Jatah Warisan Lina Jubaedah, Sule: Tinggal Ketemu Tidak Usah Berdebat di Media
“Dan mengapa Radit? Saya mengenalnya dengan baik. Saya tahu bagaimana dia peduli dengan pandemi ini. Saya tahu dia akan menyebarkan berita dan kabar baik,” kata Deddy.
Deddy percaya bahwa seorang Raditya Dika jauh lebih bisa menjaga amanah dan nilai dia sebagai figur yang dipilih untuk kampanye vaksin.
“Saya tahu dia akan menjaga nilainya .. Saya banyak berbicara dengannya. Dia salah satu pilihan yang tepat,” pungkas Deddy.