TNI AU dan TNI AL Kerahkan Tim Pencarian Pesawat Sriwijaya Air, Siapkan Helikopter dan Penyelam

- 10 Januari 2021, 09:52 WIB
Dua Sea Rider Kopaska bersiap melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu/Antara/Fauzi Lamboka.*
Dua Sea Rider Kopaska bersiap melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu/Antara/Fauzi Lamboka.* /ANTARA

PR CIREBON – Pencarian pesawat dan awak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu dilakukan oleh banyak pihak, termasuk TNI.

TNI Angkatan Udara, misalnya, mengerahkan empat pesawat untuk membantu operasi pencarian bangkai pesawat SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak yang diperkirakan jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu tersebut.

"Empat pesawat akan melakukan pencarian mulai pagi ini," kata Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Hal Tak Lazim pada Hari Jatuhnya Pesawat, Ketua RT Sebut Keseharian Kapten Afwan

Empat pesawat itu, yakni Helikopter Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas.

Selain helikopter, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Pesawat TNI AU akan melakukan pencarian di Pulau Laki dengan koordinat 05523 LS, 1063605 LT. Ini sama dengan laporan Kohanudnas dimana titik hilangnya pesawat dari radar," kata Henri, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Tanggapi Rilis Penembakan 6 Laskar FPI, Amien Rais Singgung Jokowi dan Fadli Imran

Namun, belum bisa dipastikan posisi bangkai pesawat sama dengan titik hilangnya pesawat.

"Dengan ketinggian jatuhnya pesawat yang tidak diketahui, bisa saja posisi pesawat melenceng dari titik koordinat hilangnya pesawat. Ini sebarannya luas, jadi tidak semudah itu," terang Henri.

Selain TNI AU, Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut juga membagi empat tim untuk membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.

Baca Juga: Media Asing Beritakan Harapan Kerabat dan Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa di KRI Teluk Gilimanuk-531, Minggu, menjelaskan satu tim berada di KRI Teluk Gilimanuk, satu tim di KRI Rigel-933, dan dua tim lainnya berangkat menggunakan dua sea rider.

"Sebagian penyelam pernah ikut membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada 2018 lalu," jelas Edy.

Kini, sekitar tujuh KRI telah berlabuh diantara pulau Lancang dan Pulau Laki untuk bersiap melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x