“Apakah pengecekan itu di tangan atau di kepala?” ucap Najwa Shihab.
Menjawab pertanyaan tu, Menkes Budi mengatakan bahwa keduanya sama saja dan tidak mengakibatkan dampak apapun.
Baca Juga: PKS Tolak Kenaikan Bea Materai Rp10.000 hingga Sebut Indonesia Saat Ini Berada di Jurang Resesi
“Saya sudah tanya ke dokter, sama saja sebenarnya boleh juga di tangan, banyak contohnya juga di tangan,” kata Menkes Budi.
“Cuman yang penting jangan takut di kepala karena radiasi, karena sebenarnya tidak ada apa-apa. Jadi kalo saya tanya beberapa dokter di tangan atau di kepala sama saja,” sambungnya.
Pada pertanyaan berikutnya, Najwa, pun bertanya “Apakah kita memang akan bisa berharap melihat Kemenkes akan lebih terbuka, mau terima kritikan, akan mau mengajak masyarakat dan tidak melulu menyalahkan masyarakat atas pandemi?”.
Baca Juga: Berlakukan Kebijakan PSBB Jawa-Bali, Berikut 8 Area yang Akan Diterapkan Aturan Pembatasa
“Karena kerap kali, pesan yang didapat masyarakat, bahwa masyarakat yang selalu disalahkan. Apakah memang kita bisa melihat kementerian gaya baru dari anda?” lanjutnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Menkes Budi berpendapat, masalah ini tidak mungkin bisa diselesaikan sendiri dan harus diselesaikan bersama-sama.
“Nggak mungkin kemenkes bisa secara eksklusif beresin ini, ini harus inklusif dengan teman-teman di Garda terdepan lainnya. Seperti kawal Covid, para dokter yang ada di rsud, kepala daerah, IDI, ini harus bersama-sama,” ujarnya.