Nasihati Natalius Pigai, AM Hendropriyono: Terimakasih atas Penghinaanmu kepada Saya

- 2 Januari 2021, 09:05 WIB
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan Sekolah Tinggi Hukum Militer sekaligus mantan Jenderal TNI, AM Hendropriyono.
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan Sekolah Tinggi Hukum Militer sekaligus mantan Jenderal TNI, AM Hendropriyono. /Instagram am.hendropriyono

 

PR CIREBON - Guru Besar Sekolah Intelijen Negara (STIN), Abdullah Makhmud (AM) Hendropriyono, menyampaian nasihat untuk mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Nasihatnya itu disampaikan melalui keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya @edo751945 pada Jumat, 1 Desember 2020.

"Buat seorang pejuang tidak ada kata berhenti ananda @NataliusPigai2. Jika negara dalam bahaya, kita harus membelanya. Harus tanpa hitung untung atau rugi dan muda atau tua," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitternya.

Baca Juga: Kiky Saputri Unggah Kaleidoskop 'Ciuman' dari 24 Artis Tampan Tanah Air, Netizen: Gimana Mintanya?

"Dulu sebagai pejabat, dirinya berjuang dengan kewenangan. Sementara sekarang sebagai rakyat, dirinya berjuang dengan fisik. Dan jika kelak tak berdaya berjuang dengan fisik, maka dirinya akan berjuang dengan doa. Begitu bentuk tingkatan iman saya, sebagai seorang muslim. Apa yang saya sampaikan hanya menasihati supaya kamu tidak larut, tersesat dan menyesal, karena saya yakin kalau sekarang tidak mau mendengarnya kelak kamu juga akan sadar," kata Mantan Kepala BIN itu.

AM Hendropriyono mengaku mengenal Natalius Pigai sebagai seorang pemuda harapan bangsa yang patriotik, berani dan pandai.

Namun, hal itu sirna seketika menyusul berubahnya perilaku dan tindakan yang dilakukan Natalius Pigai pasca menanggalkan jabatan sebagai Komisioner Komnas HAM.

Baca Juga: Berikan Ramalannya untuk Mensos Risma, Denny Darko: Korupsi Mustahil Terjadi!

Pesan ini juga disampaikan AM Hendropriyono karena cuitan Natalius Pigai yang menyebutnya sebagai 'dedengkot tua'.

"Ortu mau tanya. Kapasitas Bapak di Negara ini sebagai apa ya, Penasehat Pres, Pengamat? Aktivis?. Biarkan diurus generasi Abad ke 21 yang egaliter, humanis, Demokrat. Kami tidak butuh hadirnya dedengkot tua. Sebabnya Wakil Ket BIN & Dubes yang bapak tawar saya tolak mentah-mentah. Maaf," cuit Natalius Pigai.

Lebih lanjut, berikut pesan dari AM Hendropriyono kepada Natalius Pigai. 

"Saya mengenalmu karena menganggap kamu seorang pemuda harapan bangsa yang patriotik, berani dan pandai. Karena itu saya tanya kenapa kamu tidak jadi pejabat saja, agar semua bakat dan potensimu tersalur dan bermanfaat. Bukan saya tawari jabatan di pemerintahan, karena saya tidak punya kewenangan apapun, apalagi sebagai formatur," tulisnya. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, 2021 akan Jadi Tahun Positif Soal Hubungan dan Percintaan

Ia menyebut bahwa sosok Natalius itu Patriotik dan cerdas. Dan ia juga menceritakan saat pertama kali mereka bertemu di restoran Kunskring di Jalan Teuku Umar, saat Natalius masih menjabat di Komnas HAM. 

Ia pun mengaku bahwa Natalius pernah menawarkannya jasa untuk membela dirinya dalam kasus Talangsari.

"Saya tidak menaggapi, karena saya merasa kasus tersebut sudah selesai secara hukum. Juga sudah selesai secara Islam melalui Islah," tulisnya. 

Namun ia bercerita, setelah lama tidak bertemu dengan Natalius sosok yang selama ini ia kenal itu telah berubah 180 derajat.

"Selain patriotisme dan kepandaianmu, moralmu juga sangat merosot," tulisnya.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Soal Kasus Narkoba Yang Jerat Selebriti Tanah Air: Mulai Memakai Karena Kondisi  

"Sopan santun dan akal budimu lenyap, karena ditelan kekecewaan sebagai penganggur yang tak terakomodasi di tempat yang kamu inginkan. Terima kasih atas penghinaanmu kepada saya sebagai orang tua, yang tidak pernah menyakiti kamu," tambahnya. 

Ia berharap Natalius bisa berpikr untuk mencari pengakuan atau kedudukan dan memintanya untuk teguh memegang prinsip agar lebih banyak orang menghargainya dan bisa mendapat tempat yang terhormat di masyarakat.

"Demikian Pigai, semoga kita masih bisa bertemu lagi, sebelum umur tdk memungkinkannya. Salam dan selamat tahun baru 2021," tutupnya. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah