PR CIREBON – Sebagai upaya dalam menanggulangi serta mengakhiri badai pandemi Covid-19 yang telah membuat perekonomian Indonesia di banyak sektor menjadi lesu, pemerintah memesan ratusan juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai produsen vaksin terkemuka.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mengamankan supply 100 juta dosis vaksin untuk kebutuhan dalam negeri.
Pengamanan 100 juta dosis vaksin tersebut sudah dilakukan melalui kesepakatan pembelian di muka antara Bio Farma dengan AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis vaksin Covid-19, dan Indofarma dengan Novavax sebanyak 50 juta dosis vaksin Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan 100 Juta Supply Vaksin Covid-19 Aman Untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang berlomba dengan waktu dalam menanggulangi badai pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Upaya pembelian vaksin dari Novavax dan AstraZeneca yang dilakukan pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan sebuah kepastian kepada masyarakat Indonesia atas produk vaksin yang nanti akan dilakukan upaya vaksinasi.
“Tahap pertama penyediaan dan persetujuan vaksin ‘insya allah’ dalam waktu 1-2 minggu. Sehingga kami di Kemenkes bisa masuk memikirkan tahap 2 mendistribusikan vaksin ke seluruh pelosok wilayah indonesia dalam waktu yang singkat untuk diberikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat Indonesia,” tutur Menkes Budi
Baca Juga: SKB Pemerintah Tunjukan 35 Orang Anggota FPI Terpidana Teroris dan 206 Terpidana Umum
Lebih lanjut, Kepala Badan POM Peny G. Lukito menjelaskan bahwa sesuai dengan amanat dan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa kaminan keselamatan dan kehati-hatian dalam proses pengadaan vaksin Covid-19 merupakan prioritas yang paling utama, mulai dari aspek mutu hingga efikasi vaksin.