“Dari Wali Kota langsung menjadi Menteri, itu prestasi luar biasa. Dulu saja Presiden Jokowi dari Wali Kota naik jadi Gubernur dulu setelah itu Presiden,” kata Hersubeno.
Dipilihnya Risma sebagai Menteri Sosial menurut Hersubeno adalah hasil strategi dari pimpinan PDIP yakni Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Peraturan PSBB Transis Jakarta Diubah, Berikut Aturan di 4 Area yang Dibuat Pemprov DKI Jakarta
“Seperti diketahui, gaya kepemimpinan Risma yang suka blusukan adalah gaya kepemimpinan yang sangat disenangi publik saat ini, oleh karena itu memilih Risma adalah pilihan tepat,” terangnya.
Hersubeno juga menganalisis setidaknya ada 3 keuntungan yang akan didapatkan PDIP karena memilih Risma sebagai Mensos.
Pertama, perlombaan menyiapkan kader untuk mengisi posisi-posisi puncak.
Baca Juga: Sentil Refly Harun Soal Kasus Mimpi Haikal Hassan, Husin Shihab: Profesor Hukum Saja Nggak Ngerti
Menurut Hersubeno, Megawati tengah mencuri start untuk mempersiapkan Risma untuk mengisi posisi Gubernur DKI saat Pilkada nanti.
Kedua, sosok Risma juga bisa digunakan untuk membayang-bayangi figur Anies Baswedan.
Anies Baswedan yang selama ini diidolakan masyarakat Jakarta, kini bisa dibilang memiliki saingan yang tepat dan sepadan dengan datangnya Risma.