Pantau Rapid Tes Antigen di Bandara Soetta, Menhub: Saat Libur Protokol Kesehatan Harus Ketat

- 27 Desember 2020, 11:21 WIB
Pantau Rapid Tes Antigen di Bandara Soetta, Menhub: Saat Libur Protokol Kesehatan Harus Ketat / Dok Humas Kemenhub.*
Pantau Rapid Tes Antigen di Bandara Soetta, Menhub: Saat Libur Protokol Kesehatan Harus Ketat / Dok Humas Kemenhub.* /Dok. Humas Kemenhub/



PR CIREBON - Setelah diresmikannya peraturan untuk rapid tes antigen sebelum melakukan bepergian melalui bandara, Kementerian Perhubungan lakukan pengecekan penerapannya di lapangan.

Pada Sabtu 26 Desember 2020 Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi melakukan perjalanan dinas, untuk meninjau pelaksanaan rapid tes antigen di terminal 2 dan 3 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta).

Bandara Soetta telah melaksanakan rapid tes antigen untuk memastikan protokol kesehatan bagi para pelancong yang hendak berlibur pada libur panjang Natal dan tahun baru 2021.

Baca Juga: Fenomena La Nina Ancam Petani Gagal Panen, PKS Sebut Seharusnya Ada Pemetaan Wilayah Terdampak

Rapid tes antigen ini dilakukan di bandara untuk mengetahui secara langsung keadaan para pengguna angkatan udara dan mencegah penularan Covid-19, karen rapis tes antigen terbilang cukup akurat.

“Saya tekankan bahwa pada saat libur ini protokol kesehatan harus lebih ketat,” kata Budi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Sekretariat Kabinet RI, 26 Desember 2020.

Sebelumnya Budi telah meminta pihak Angkasa Pura II untuk berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menata ulang terkait penerapan rapid tes antigen di bandara agar mengantisipasi terjadinya antrean panjang.

Baca Juga: Sama dengan Turki, Hasil Uji Brazil Menunjukkan Vaksin Sinovac Sangat Efektif Lebih dari 50 Persen

Menhub juga mendapat masukan dari beberapa ahli untuk menggunakan bilik atau chamber di tempat calon penumpang dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Lebih lanjut, Budi menyerukan kepada stakeholder penerbangan di Bandara Soetta agar bersiap-siap mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada 31 Desember 2020 dan pada arus balik di awal Januari 2021.

“Untuk mengantisipasi puncak perjalanan. Saya pikir seluruh stakeholder sudah siap untuk meningkatkan kapasitas karena titik-titik pemeriksaan dari protokol kesehatan itu sudah ditata sedemikian rupa. Jadi saya pikir itu bisa dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga: Ibadah Natal di Serambi Mekkah Berjalan Lancar, Sebut Toleransi Umat Beragama Warga Aceh Tinggi

Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur panjang, Budi telah berkoordinasi dengan Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk memastikan distribusi rapid test antigen terlaksana dengan baik.

“Jika memang ada yang positif nantinya, mereka tetap diperlakukan dengan baik dan diedukasi bahwa mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan dan mereka bisa mendapatkan refund sesuai dengan harga yang dibayarkan,” jelasnya.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II telah membuka layanan tes Covid-19 di Airport Health Center Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta untuk umum pada 27 Desember 2020.

Baca Juga: Abdul Mu'ti: HRS Orang yang Lembut, Mungkin FPI Digunakan Kelompok Tertentu

"Sebelumnya, seluruh Airport Health Center hanya digunakan untuk calon penumpang pesawat yang memiliki tiket penerbangan. Mulai besok, khusus Airport Health Center di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta akan membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk melakukan tes Covid-19," kata Director of Commercial PT Angkasa Pura Solusi, Yundriati Erdani, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA News, 27 Desember 2020.

Adapun untuk biaya rapid tes antigen yang dilaksanakan PT Angkasa Pura II yaitu sebesar Rp200.000 dan PCR test Rp800.000.

Selain itu terdapat layanan walk in service (24 jam) dan drive thru service (08.00 - 20.00).***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Setkab.go.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x