Benarkah Varian Baru Covid-19 Tak Terdeteksi Tes PCR? Begini Penjelasan dari Prof Zubairi

- 26 Desember 2020, 09:03 WIB
Ilustrasi virus Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela

Baca Juga: Soal Masuknya Sandiaga Uno Dalam Kabinet Jokowi, Hersubeno: sebagai Seorang Pengusaha ini Normal

"PCR ini bisa mendeteksi tiga spike (seperti paku-paku yang menancap pada permukaan virus corona) berbeda. Sehingga, varian baru ini masih tetap bisa dideteksi tes PCR," tambahnya. 

Prof Zubairi juga menegaskan apabila varian baru virus corona tidak mempengaruhi hasil dari vaksinasi.

"Karena vaksinasi tidak membentuk satu respons antibodi saja. Yang harusnya terpengaruh adalah kebijakan kita dan keputusan orang untuk berlibur. Sekali lagi, mari perketat tali masker," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, World Health Organization (WHO) menjelaskan saat ini peneliti tengah mempelajari varian Covid-19 yang ditemukan di Inggris serta Afrika Selatan.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Buat Warga Resah, Doni Munardo Sebut Pemerintah Telah Lakukan Antisipasi

WHO menegaskan tidak ada bukti bahwa virus itu lebih mematikan dari varian umum. Oleh karena itu, masyarakat diimbau harus tetap patuhi protokol kesehatan yang ada.

Dengan mematuhi protokol kesehatan artinya kita telah mencegah penyebaran virus corona, atau bahkan menekan adanya mutasi dari varian baru virus corona.

"Semakin lama kita biarkan virus menyebar, semakin besar peluang virus itu berubah," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Menurut Tedros, pemerintah dan warga dunia harus mengambil langkah pencegahan yang dibutuhkan untuk membatasi penularan.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah