Varian Baru Covid-19 Buat Warga Resah, Doni Munardo Sebut Pemerintah Telah Lakukan Antisipasi

- 26 Desember 2020, 08:39 WIB
Ketua Satgas Covid-19, Doni Munardo.
Ketua Satgas Covid-19, Doni Munardo. //Dok. Antara

PR CIREBON – Kabar tentang adanya varian baru Covid-19 dari Inggris yang lebih cepat menular membuat masyarakat menjadi sangat resah dan khawatir.

Pasalnya varian baru tersebut dikabarkan selain lebih mudah menular, juga lebih mudah menyerang anak-anak. Hal tersebut tentu saja membuat masyarakat panik.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan pemerintah telah melakukan antisipasi soal masuknya varian baru tersebut.

Baca Juga: Rangkap Jabatan Tri Rismaharini, Khofifah Langsung Dapat Perintah Ini dari Mendagri dan Tunjuk Plt

Doni dalam talkshow "Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi" secara daring dari Jakarta, mengatakan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sudah melakukan rapat tingkat menteri dan mengundang para pakar epidemiologi dan kesehatan untuk dapat memberi masukan. 

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 juga berupaya membatasi penularan dengan surat edaran, membatasi perjalanan wargan negara asing dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari beberapa negara tertentu yang teridentifikasi sudah ada infeksi SARS-CoV-2 dari Inggris.

"Pemerintah beri larangan pada warga negara yang berasal dari Inggris, mudah-mudahan bisa lindungi warga kita di Tanah Air,” ujar Doni seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Doni juga mengingatkan masyarakat untuk tidak boleh kendor dalam mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mengingat tidak tahu kapan pandemi akan berakhir.

Baca Juga: Menipu Karyawan di Tengah Pandemi Corona, Sebuah Perusahaan Dapat Julukan 'Most Evil Company'

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar IDI (Satgas Covid-19 PB IDI), Profesor Zubairi Djoerban juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu cemas dengan varian baru ini.

Prof Zubairi mengatakan meski virus ini lebih cepat menular dan menyerang anak-anak namun tidak mempengaruhi efektivitas vaksin.

“Kemudian, apakah akan memengaruhi hasil dari vaksinasi? Tidak. Karena vaksinasi tidak membentuk satu respons antibodi saja,” ujar Prof Zubairi, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari twitter @ProfesorZubairi.

Menurutnya, yang seharusnya terpengaruh adalah kebijakan kita sendiri dalam mematuhi atau tidak mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Varian Baru Covid-19, Menkes Budi Gunadi Sadikin Langsung Bentuk Tim Khusus

“Yang harusnya terpengaruh adalah kebijakan kita dan keputusan orang untuk berlibur. Sekali lagi, mari perketat tali masker,” pungkas Prof Zubairi.

Oleh karena itu, Prof Zubairi berpesan agar masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir soal varian baru ini. Ia hanya mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah