Ilmuwan Israel Sebut Varian Baru Covid-19 Inggris Lumrah dan Tak Berdampak pada Efektivitas Vaksin

- 24 Desember 2020, 07:04 WIB
Ilustrasi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19.* /Pixabay/fernandozhiminaicela

PR CIREBON – Varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris baru baru ini memang sangat mengkhawatirkan publik di seluruh dunia.

Sejumlah negara bahkan melakukan penutupan di perbatasan Inggris menyusul adanya temuan varian baru Covid-19.

Tak hanya menutup wilayah perbatasan dengan Inggris, beberapa negara juga membatasi izin perjalanan usai temuan varian baru Covid-19.

Baca Juga: Di depan Pacarnya Pria Albania Tewas Ditembak Pelaku Bertopeng, Diduga Terkait Perdagangan Narkoba

Baru-baru ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terlihat di depan umum untuk pertama kalinya sejak isolasi mandirinya berakhir pada 26 November 2020.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa muncul varian baru Covid-19 yang menyebar dengan cepat.

Rencana Natal negara itu harus dibatalkan, dan memberlakukan penguncian yang efektif pada lebih dari 16 juta orang.

Baca Juga: Unik Sedikit Seram, Properti Tengkorak Halloween Digunakan sebagai Dekorasi Natal, Mau Ikutan?

Boris Johnson mengatakan bahwa strain baru itu hingga 70 persen lebih mudah ditularkan daripada virus aslinya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x