Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar IDI (Satgas Covid-19 PB IDI), Profesor Zubairi Djoerban juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu cemas dengan varian baru ini.
Prof Zubairi mengatakan meski virus ini lebih cepat menular dan menyerang anak-anak namun tidak mempengaruhi efektivitas vaksin.
“Kemudian, apakah akan memengaruhi hasil dari vaksinasi? Tidak. Karena vaksinasi tidak membentuk satu respons antibodi saja,” ujar Prof Zubairi, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari twitter @ProfesorZubairi.
Menurutnya, yang seharusnya terpengaruh adalah kebijakan kita sendiri dalam mematuhi atau tidak mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Varian Baru Covid-19, Menkes Budi Gunadi Sadikin Langsung Bentuk Tim Khusus
“Yang harusnya terpengaruh adalah kebijakan kita dan keputusan orang untuk berlibur. Sekali lagi, mari perketat tali masker,” pungkas Prof Zubairi.
Oleh karena itu, Prof Zubairi berpesan agar masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir soal varian baru ini. Ia hanya mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. ***