Awalnya Mau Jadi Wamendikbud, Abdul Mu'ti: Setelah Mengukur Kemampuan Diri, Saya Berubah Pikiran

- 23 Desember 2020, 10:59 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti .*
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti .* /Twitter.com/@muhammadiyah

PR CIREBON - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengaku bahwa dia telah menolak tawaran yang diberikan untuk bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.

Sebelumnya, sempat beredar nama-nama yang akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi bagian dari kabinet Indonesia Maju, salah satunya Abdul Mu'ti.

Namun, nama Abdul Mu'ti yang awalnya digadang-gadang jadi Calon Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju mendadak hilang.

Baca Juga: Tri Rismaharani Jadi Mensos, PDI-P Surabaya Bangga, Demokrat Sebut Kebiasaan Pemarah Harus Dikurangi

Pada Selasa 22 Desember 2020, Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengumumkan nama-nama yang akan mengisi posisi menteri yang kosong dan mengganti menteri yang sebelumnya.

Presiden Jokowi mengumumkan nama menteri tersebut dari beranda Istana Merdeka Jakarta pada Selasa sore 22 Desember 2020.

Terkait dengan kabar yang menyebut namanya hilang dari daftar kabinet Indonesia Maju, Abdul Mu'ti angkat bicara.

Baca Juga: Desember Ini Cair, NIK KTP Penerima Bantuan BST Rp300 Ribu Per-KK Bisa Cek di dtks.kemensos.go.id

Melalui cuitan dalam akun Twitter @Abe_Mukti, miliknya pada Rabu 23 Desember 2020, Abdul Mu'ti memberikan penjelasan alasan dirinya tak mengambil tawaran untuk menjadi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud).

"Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri," cuit Abdul Mu'ti, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @Abe_Mukti.

Ia merasa tidak akan mampu untuk mengemban amanat yang diberikan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Gus Yaqut Jadi Menteri Agama, Pengurus NU Amerika Serikat Ungkap Alasannya

Sebab, posisi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dinilai Abdul Mu'ti sangat berat.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @Abe_Mukti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x