Network
PR CIREBON- Sebagaimana diketahui, jumlah kasus positif akibat wabah pandemi Covid-19 hingga saat ini masih kian meningkat di berbagai negara termasuk Indonesia.
Wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok sejak Desember 2019 lalu tersebut, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per tanggal 21 Desember 2020, sebanyak 75 juta orang telah terpapar Covid-19, dengan jumlah total kematian 1,6 juta jiwa yang tersebar di 222 negara di dunia.
Untuk menekan jumlah kasus positif Covid-19 yang kian meningkat, sejumlah ilmuwan di berbagai negara pun berlomba-lomba untuk membuat vaksin dari Virus Corona tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan: Varian Virus Corona Baru Lebih Mudah Menular dan Menginfeksi Anak-anak
Sementara itu, Indonesia sendiri saat ini telah menjalin kerja sama dengan sejumlah negara produsen vaksin Covid-19. Salah satu vaksin yang telah didatangkan ke Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020 lalu, yakni Vaksin Sinovac asal Tiongkok.
Sedangkan, untuk proses vaksinasi pemerintah Indonesia masih menunggu pernyataan dari badan POM perihal keamanan dari vaksin tersebut. Pemerintah pun menegaskan bahwa vaksin tersebut akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Sekreatriat Kabinet RI, Pemerintah memutuskan untuk memberikan Vaksin Covid-19 secara gratis kepada masyarakat.
Baca Juga: Selama Libur Panjang Akhir Tahun, Konsumsi Elpiji dan BBM di Jawa Timur Diprediksi Akan Naik
“Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ungkap Presiden Joko Widodo dalam pernyataan persnya yang ditayangkan pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Rabu, 16 Desember 2020 lalu.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi saat melakukan sesi teleconference pada Selasa, 22 Desember 2020 pun kembali memastikan perihal pemberian vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat dilaksanakan cuma-cuma atau gratis.
Rencananya, program vaksinasi ini akan dilaksanakan di awal tahun 2021 mendatang.
Baca Juga: Calo Rapid Test Stasiun Senen Ditangkap, Sebut Satu Klinik Diduga Lakukan Rapid Test Ilegal
Kepala Negara menilai program vaksinasi bagi rakyat Indonesia ini akan menjadi faktor penentu dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Dan yang paling penting, pemerintah akan segera berikan vaksin gratis, dimulai di awal tahun 2021," ujar Jokowi saat sesi teleconference, Selasa, 22 Desember 2020, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Menurut Jokowi, pemberian vaksin ini dapat membangkitkan kepercayaan publik terhadap penanganan pandemi Covid-19, sekaligus menimbulkan rasa aman di tengah masyarakat.
Baca Juga: Terus Berinovasi, Apple akan Produksi Mobil Tanpa Awak Tahun 2024
"(Dengan vaksinasi) pemulihan ekonomi bisa lebih cepat, konsumsi akan naik dan kembali normal. Investasi juga diperkirakan akan meningkat karena ada Undang-Undang Cipta Kerja," tuturnya.
Bahkan, Jokowi menyampaikan beberapa sektor telah mengalami perbaikan pada akhir 2020. Salah satunya angka ekspor yang sudah menunjukan tren peningkatan jelang memasuki 2021.
"Diharapkan tren ini terjaga dan meningkat di 2021. Terlebih lagi kita mendapatkan fasilitas GSP dari Amerika Serikat. Ini tentu akan mendorong kinerja ekspor kita," tukasnya.***
