Kedubes Jerman Sambangi Markas FPI, Ferdinand Hutahaean: BIN Harus Pantau ini

- 22 Desember 2020, 13:12 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinand_hutahaean.

PR CIREBON - Perwakilan Kedutaan Besar Jerman dikabarkan melakukan kunjungan ke Markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan pada Kamis, 17 Desember 2020 lalu.

Kunjungan perwakilan Kebudes Jerman ke Petamburan itu pun menyisakan banyak tanya dari banyak pihak, salah satunya Ferdinand Hutahaean.

Mantan politikus Partai Demokrat tersebut mempertanyakan dalam rangka apa Kedubes Jerman datang ke markas FPI. Hal itu pun menurutnya patut dipertanyakan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih 3 Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan, Begini Alasan Detailnya

Ferdinand pun mempertanyakan dan mempersoalkan apakah Jerman ingin mencampuri urusan dalam negeri Republik Indonesia atau tidak.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu pun meminta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengusutnya.
 

 "Saya pikir BIN hrs pantau ini," cuit Ferdinand pada 19 Desember 2020 lalu.

 
Dikabarkan, kedatangan Kedubes Jerman ke markas FPI tersebut untuk menyampaikan rasa duka mendalam kepada FPI atas peristiwa tewasnya enam laskar di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.
 
Hal itu sempat disampaikan oleh Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI), Munarman beberapa waku lalu.
 
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Kementerian Luar Negeri RI memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman, Minggu, 20 Desember 2020.
 
 
Pemanggilan tersebut untuk menyampaikan protes terkait kabar kehadiran anggota lembaga diplomatik itu di sekretariat Front Pembela Islam (FPI).
 
"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut," tulis Kemlu RI dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
 
Namun, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman mengatakan, keberadaan staf tersebut dilakukan atas inisiatif yang bersangkutan sendiri, tanpa diperintahkan ataupun diketahui oleh pimpinan di lembaganya.
 
 
Pada akhirnya, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman pu menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut
 
Sebelumnya, sempat beredar kabar mengenai klaim FPI yang menyebut bahwa mereka didatangi oleh perwakilan Kedutaan Besar Jerman untuk tujuan bersilaturahmi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x