Kedubes Jerman Minta Maaf dan Pulangkan Diplomat yang Datangi Markas FPI, Pakar: Tindakan yang Tepat

- 21 Desember 2020, 17:17 WIB
Ilustrasi Kedutaan Besar Jerman di Indonesia.
Ilustrasi Kedutaan Besar Jerman di Indonesia. /Pixabay/Kapa65

"Serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut," lanjutnya.

"Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen Pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerjasama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian," terang Kemlu.

Baca Juga: Soal Korupsi Bansos: Sritex Bantah Dapat Rekomendasi Gibran hingga KPK Periksa Dirjen Linjamsos

Untuk meluruskan soal staf diplomatiknya ke markas FPI, Kedubes Jerman dituntut memberikan pernyataan resmi ke masyarakat.

"Kementerian Luar Negeri menuntut agar Kedutaan Besar Jerman memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri," pungkas Kemlu RI.

Sementara itu, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara News, Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menyambut baik atas langkah dipulangkannya pegawai Kedutaan Besar Jerman yang mendatangi markas FPI.

Baca Juga: Mendekati Malam Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Terjunkan Puluhan Ribu Personel Operasi Lilin

"Kedubes Jerman akan segera meminta pegawai yang mendatangi Markas FPI untuk mempertanggungjawabkan ke pemerintah di Jerman. Istilah ini merupakan penghalusan dari dipulangkannya pegawai tersebut," ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Senin, 21 Desember 2020.

Ia mengatakan tindakan Kedubes Jerman sudah tepat, bukan karena ada tekanan dari pemerintah Indonesia seolah-olah kebijakannya berbalik arah.

"Namun lebih karena tindakan yang dilakukan oleh pegawai Kedubes Jerman tersebut sejak awal bukan sebagai tindakan Kedubes dan Pemerintah Jerman," katanya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: PMJ News Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x