Tri Rismaharini Dapat Tawaran Mensos, Rektor Unsoed Sebut Sosok Ikhlas Mengabdi Jadi Syarat Utama

- 15 Desember 2020, 14:38 WIB
Rektor Unsoed Purwokerto Prof Suwarto. Foto : Antara
Rektor Unsoed Purwokerto Prof Suwarto. Foto : Antara /

PR CIREBON – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya menetapkan Menteri Sosial, Juliari P. Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam dana bantuan sosial (bansos) Covid-19. Karena itu, banyak pihak yang mempertanyakan mengenai siapa yang akan mengisi posisi Mensos selanjutnya.

Menurut Rektor Unsoed di Purwokerto, Prof Suwarto, sosok yang layak menjadi menteri sosial adalah seseorang yang memiliki rasa ikhlas dalam mengabdi kepada masyarakat.

"Calon menteri sosial yang ideal saya kira adalah sosok yang ikhlas mengabdi untuk masyarakat serta rela menyediakan waktu, tenaga, dan sebagainya untuk membantu masyarakat," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Heran Hasil Rekonstruksi Penembakan FPI, Refly Harun: Masih Belum Percaya, Ada Kejanggalan

Ia mengatakan jika sosok itu ikhlas dan rela, berarti tujuannya sebagai Mensos itu betul-betul untuk mengabdi dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Akan tetapi jika ada keinginan yang lain, sosok itu bisa jadi seperti beberapa menteri sosial sebelumnya yang terjebak dalam kasus korupsi.

"Kalau kriteria-kriteria yang lain, saya kira normatif. Yang utama adalah ikhlas dan rela membantu masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan tidak masalah jika sosok yang menempati posisi menteri sosial itu berasal dari kalangan profesional maupun partai politik.

"Dari manapun sumbernya, itu saya kira tidak masalah, yang penting jangan dibebani sesuatu oleh kekuatan tertentu. Jangan dibebani, misalkan harus begini, harus begitu, membantu ini, dan membantu itu, sehingga kalau tidak ikhlas bisa seperti yang sudah-sudah," katanya.

Baca Juga: Berwisata Aman di Tengah Pandemi, Gunung Mas Bogor Berlakukan Protokol Kesehatan Jelang Akhir Tahun

Disinggung mengenai sosok Tri Rismaharini yang dinilai sejumlah kalangan layak mengisi jabatan itu, dia mengaku tidak melihat langsung prestasi tokoh yang akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai wali kota Surabaya pada Februari 2021 itu.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x