Terkait Tawaran Jabatan Mensos, Risma: Saya Istikharah Dulu, Memohon Petunjuk Allah

- 15 Desember 2020, 10:39 WIB
Dikabarkan menjadi menteri sosial ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dikabarkan menjadi menteri sosial ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. /Instagram/@tri.rismaharini
PR CIREBON – Tri Rismaharini yang merupakan Wali Kota Surabaya saat ini, terkait kabar dirinya mendapat tawaran jabatan Menteri Sosial (Mensos) dari Presiden Joko Widodo, Risma menuturkan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait hal itu kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja," kata Wali Kota Risma saat ditemui wartawan di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Surabaya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Kendati begitu, lanjut dia, hingga saat ini dirinya belum mendapat tawaran dari siapapun termasuk Presiden Jokowi terkait hal itu.
 

Selanjutnya, ketika ditanya apakah sudah ada komunikasi terkait hal itu, Risma mengatakan belum ada karena saat ini tahapan Pilkada Surabaya 2020 masih belum selesai.

Hal yang sama juga saat ditanya jika ada tawaran jabatan Mensos, Risma mengatakan akan melakukan shalat Istikharah dulu untuk memohon petunjuk Allah.

"Nanti dilihat dulu, istikharah bisa apa tidak? Nanti iya iya,tapi ternyata tidak bisa gimana," ujarnya.

Kemudian, terkait kapasitas yang dimiliki Risma sebagai wali kota berprestasi dinilai cukup mampu mengisi jabatan Mensos, Risma mengatakan tidak boleh sombong dan takabur.

"Yang bisa mengukur saya, ya, saya sendiri bukan orang lain," katanya.
 

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng mengatakan pihaknya memperoleh kabar bahwa Risma mendapat tawaran menjadi Mensos menggantikan Juliari P Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

"Saya dapat kabar, jika nantinya Ibu Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo, menjadi Mensos di Kabinet Indonesia Maju," katanya.

Ia semakin yakin jika kinerja Wali Kota Risma cukup bagus. Terlebih lagi, kata dia, Risma sudah mengubah wajah Surabaya, bahkan sudah dunia.

"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan, kalau Surabaya itu kota mendunia," katanya.
 

Terlebih lagi, menurut hasil survei "Saiful Mujani Research and Consulting" (SMRC) mencatat sebanyak 97 persen warga Surabaya puas terhadap kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sudah dua periode memimpin.

"Tentu catatan ini sangat tinggi dan luar biasa karena warga puas dengan kinerja wali kota," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani melalui forum diskusi virtual bertema "Peluang Calon-Calon Wali Kota dalam Pilkada Surabaya".

Ia merinci, dari 97 persen itu terbagi masing-masing 59 persen mengaku sangat puas dengan kinerja Tri Rismaharini, lalu 38 persen cukup puas, 2 persen kurang puas dan 1 persen tidak tahu atau tidak jawab.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x